Penipuan undangan nikah dan link kurir J&T merajalela di Indonesia. Lalu muncul penipuan dengan nama billing link BPJS atau BPJS.
“Modusnya mirip (penipuan undangan pernikahan). Hanya saja, tema rekayasa sosial berubah dari undangan nikah palsu menjadi tagihan BPJS,” kata Pakar Keamanan Teknologi Vaksin Alfons Tanujaya kepada Katadata.co.id, Senin (30/1).
Modusnya sama dengan penipuan undangan pernikahan atau link kurir J&T yaitu:
Pelaku memperoleh nomor telepon WhatsApp calon korban yang tidak diketahui. Namun, kabarnya nomor ponsel warga negara Indonesia sudah beberapa kali bocor dan tersebar di internet, sehingga siapapun bisa mengambilnya.Pelaku berpura-pura menjadi petugas BPJS dan mengirimkan link tagihan BPJS dengan foto potensial. korban Ketika link tersebut diklik oleh calon korban, maka akan muncul notifikasi untuk mengunduh atau download. Jika calon korban mengizinkan untuk diunduh, maka pelaku langsung mendapatkan akses SMS yang diterima oleh korban. Dengan begitu, pelaku bisa mengetahui isi pesan yang masuk melalui SMS. Jika calon korban mengabaikan notifikasi download, pelaku akan mengirimkan notifikasi lagi. Akibatnya, akan muncul notifikasi lain di ponsel atau ponsel calon korban yang meminta izin akses SMS, termasuk data dokumen dan foto perangkat. Jika calon korban mengizinkan atau mengklik izinkan, maka pelaku dapat mengetahui isi pesan yang masuk melalui SMS.Setelah mendapatkan akses SMS korban, pelaku dapat membuka rekening korban dan menguras semua uang yang ada di dalamnya.
Polisi telah menangkap penipu yang mengirim tautan kurir J&T. Lalu muncul lagi modus penipuan undangan pernikahan dan tagihan BPJS.
BPJS Kesehatan menegaskan perusahaan hanya memberikan pesan reminder terkait tagihan. Namun, pesan ini tidak berisi file atau aplikasi apa pun, jadi tidak ada yang perlu diunduh.
“Jika menerima pesan berupa informasi tunggakan BPJS Kesehatan disertai lampiran berupa aplikasi atau APK atau tautan, jangan dibuka dan jangan dipasang,” kata tim BPJS Kesehatan melalui akun TikTok, bulan lalu. (30/12/2022).
Pengguna diminta untuk mencari informasi tagihan, biaya, status kepesertaan dan hal-hal lain terkait BPJS Kesehatan melalui:
Aplikasi mobile JKN, Pusat Jagaan 165 WhatsApp Pandawa 08118165165 Chat Chika di 08118750400
BRI juga mengimbau nasabah untuk waspada terhadap modus penipuan berkedok link undangan pernikahan. Sebelumnya, rekening nasabah BRI dikosongkan oleh penipu yang berpura-pura mengirimkan link kurir J&T.
“Kami mengimbau nasabah untuk mewaspadai berbagai modus kejahatan rekayasa sosial. Kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan harus dijaga, tidak hanya oleh bank, tetapi juga oleh nasabah,” kata Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto dalam siaran pers, Sabtu (28/1).