Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang bergerak di bidang kendaraan listrik, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menargetkan peningkatan kapasitas pemasangan bus dan truk listrik menjadi 3.000 unit per tahun, setelah mendapat modal dari pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia. Bursa Efek. Bursa (BEI). ).
Saat ini VKTR mulai menggunakan fasilitas Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk unit bus di Tri Sakti, Jawa Tengah, dengan kapasitas terpasang 500 unit/tahun.
Ketua Pelaksana VKTR Gilarsi W Setijono menegaskan komitmen VKTR untuk mengembangkan fasilitas dengan meningkatkan kapasitas. Oleh karena itu, diharapkan perusahaan dapat memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang ditetapkan pemerintah.
Sebagai informasi, saat ini VKTR telah memproduksi 52 unit bus listrik untuk Transjakarta dengan brand asal China yaitu BYD.Co Ltd dimana semua unit tersebut dipasok dari VKTR.
Saat ini, perseroan mengimpor bus K-9 full-built atau tipe CBU langsung dari pabrik BYD di Shenzhen, China. “Tahap selanjutnya, perusahaan akan memulai proses pembangunan fasilitas instalasi di Indonesia dengan mitra perusahaan instalasi lokal yang sudah berpengalaman di bidangnya,” kata Gilarsi dalam acara media gathering VKTR di Jakarta, Senin (29/5).
Seperti diberitakan sebelumnya, melalui penawaran umum perdana (IPO) VKTR berpotensi menghimpun dana hingga Rp 1,31 triliun. Sedangkan 11,6% dari dana IPO akan diberikan kepada anak usaha PT Bakrie Autoparts (BA) dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk keperluan pengembangan usaha yang dapat mendukung kegiatan usaha perseroan.
Dukungan permodalan itu diberikan karena perseroan melihat Bakrie Autoparts sebagai produsen suku cadang otomotif yang mampu memproduksi suku cadang kendaraan, khususnya kendaraan berat seperti bus dan truk, dalam skala besar.
Menurut Gilarsi, dari ceruk pasar yang ada, perseroan melalui Bakrie Autoparts juga berpotensi untuk mulai mengembangkan komponen komponen paduan logam dan produk aksesori yang sesuai dengan kebutuhan EV di masa mendatang.
“Untuk memperluas cakupan bisnis, untuk saat ini perseroan melalui BA juga telah menjalin kerjasama dengan PT Dharma Controlcable Indonesia. Kami yakin ke depannya masih banyak calon mitra bisnis yang mampu mendukung VKTR dalam meningkatkan dan mengembangkan kinerja lini bisnis kami,” ujar Gilarsi.