liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Vidio Optimistis Menghadapi Ramadan 2023 Berkat Migrasi TV Analog

Melalui platform Over The Top (OTT), Vidio optimistis jumlah pengguna akan meningkat selama Ramadan 2023 seiring dengan kebijakan pengalihan TV analog ke TV digital. Perusahaan teknologi yang tergabung dalam Emtek Group ini telah menyiapkan beberapa original series untuk menyambut Ramadhan.

“Ini Ramadhan pertama setelah ASO, jadi kami yakin,” kata Head of Solutions Specialist Emtek Digital Tengku M Rizaldi dalam acara Ramadan Success with The Trade Desk, Rabu (11/1).

Dia menjelaskan, dampak migrasi TV analog ke TV digital menyebabkan peningkatan jumlah pengguna TV konten. “Mungkin karena sudah beli set top box, jadi bisa nonton konten TV,” ujarnya.

Sebagai informasi, beberapa set top box dilengkapi dengan internet sehingga bisa mengakses konten TV.

Pertumbuhan viewership video optimis tahun ini bisa mencapai 20%. Untuk tahun 2021-2022, pertumbuhan penayangan video akan mencapai 30%, dengan pertumbuhan terbesar pada konten TV dan olahraga

Ia mengungkapkan, strategi Vidio untuk menjaring lebih banyak pengguna ke depannya selalu konsisten dalam menghadirkan konten yang diminati masyarakat. Perusahaan berencana untuk merilis dua seri untuk merayakan Ramadhan. “Tahun ini kami menyiapkan dua gelar, Bulan Suci Ini dan Doa Panjang 2,” ujarnya.

Menurutnya, Sajadah Panjang 2 bukanlah Video asli, melainkan OTT kompetitor. “Kami ingin membuktikan bahwa kami dapat memperoleh konten yang sudah besar dan kami akan membuatnya lebih besar lagi,” ujarnya.

Di sisi lain, perseroan juga akan memaksimalkan ekosistem yang dimiliki perusahaan induknya, Grup Emtek yang memiliki rumah produksi Screenplay dan SinemArt.

“Jadi kami berusaha memaksimalkan ekosistem perusahaan untuk membuat konten yang sangat disukai masyarakat,” kata Tengku.

Ia juga mengatakan perusahaan juga memiliki tim riset untuk meneliti konten yang paling cocok untuk masyarakat. “Konten di luar serial original, kami berusaha untuk mendapatkan top 4 dan top 5, salah satunya adalah passion food,” ujarnya.

Vidio membuat konten Sekolah Masak Indonesia, yaitu acara memasak yang dibawakan oleh chef selebriti. “Melihat tahun lalu ada olahraga juga, kalau yang lokal semua ditiadakan, tapi kita ada program olahraga dari luar negeri, tetap jalan,” ujarnya.

Tengku mengatakan perseroan juga akan mengadakan konser musik. Diharapkan dapat berkontribusi untuk menarik lebih banyak penonton Vidio.