liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Google Buka Pelatihan Kecerdasan Buatan Gratis di Indonesia

Pemerintah Malaysia sedang mempertimbangkan untuk membuat peraturan yang akan membuat raksasa teknologi seperti Google dan Facebook membayar konten berita. Indonesia lebih dulu mengkaji aturan ini.

“Malaysia sedang berdiskusi dengan Google, Meta, dan platform online besar lainnya mengenai kerangka peraturan,” kata Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) dalam pernyataan pers setelah pertemuan dengan pejabat dari kedua perusahaan, dikutip dari Reuters, Kamis (7/9).

Peraturan yang diusulkan akan serupa dengan peraturan di Australia. Negeri Kanguru ini pada 2021 mewajibkan Google dan induk Facebook Meta Platforms untuk memberikan kompensasi kepada outlet media atas konten yang menghasilkan klik dan iklan.

MCMC juga mempertimbangkan peraturan serupa dengan RUU C-11 Kanada, yang bertujuan mengatur platform streaming dan mengharuskan mereka mendukung konten Kanada.

“Peraturan tersebut bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi ‘ketidakseimbangan’ pendapatan platform digital dan media lokal, dan untuk memastikan kompensasi yang adil bagi pembuat konten berita,” ujar MCMC.

MCMC juga sedang berdiskusi dengan platform media sosial untuk mengatasi dampak buruk online seperti materi pelecehan seksual terhadap anak, perjudian online, dan penipuan keuangan.

Malaysia telah meningkatkan pengawasan terhadap konten online di bawah Perdana Menteri Anwar Ibrahim, yang mulai berkuasa pada November.

Awal tahun ini, Malaysia mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap Meta karena gagal mengambil tindakan terhadap konten berbahaya di platform Facebook. Namun pemerintah kemudian membatalkan rencana ini setelah melakukan pertemuan dengan perusahaan asal Amerika tersebut.