liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Studi EV-DCI 2023 Tunjukkan Daya Saing Digital Indonesia Meningkat

East Ventures bekerja sama dengan Katadata Insight Center dan PricewaterhouseCoopers (PwC) meluncurkan laporan East Ventures Digital Competitiveness Index 2023 (EV-DCI 2023) dengan tema “Digital Justice for All Indonesians”.

Menurut Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Rompies, penggunaan digital secara keseluruhan di Indonesia semakin merata di semua wilayah, kecuali di wilayah-wilayah baru. Hal ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antar pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah Indonesia, dimana perkembangan digital yang pesat dan meluas ini terjadi di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo bersama seluruh jajaran pemerintahan yang terlibat,” ujar Willson dalam acara peluncuran EV-DCI 2023 di Jakarta, Rabu ( 5). . / 4).

Willson menambahkan, pembangunan infrastruktur digital yang intensif merupakan landasan yang kokoh dalam membangun ekosistem digital yang lebih baik di negeri ini. Dengan begitu, keadilan digital dapat tercipta untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Dengan infrastruktur digital yang kuat dan merata, tumbuhnya inovasi baru di semua sektor yang inklusif dan berkelanjutan, serta dukungan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari investor, pendiri, startup, konsumen, perusahaan swasta hingga BUMN, kami bergerak lebih cepat dan lebih dekat. .untuk mewujudkan keadilan digital bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Willson melanjutkan, persiapan studi EV-DCI tahun ini sedikit berbeda karena tantangan baru yang dihadapi Indonesia. Salah satunya terkait pemekaran daerah baru menjadi 38 daerah.

“Tahun 2023 tantangannya sangat berbeda, situasi ekonomi makro saat ini sedang bergejolak, perang, dan yang sangat menarik di Indonesia juga dinamis. Dari 34 wilayah yang kami petakan, tiba-tiba 4 wilayah baru bertambah menjadi 38,” ujarnya.

EV-DCI 2023 mengukur dan memetakan perkembangan daya saing digital di 38 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia dalam bentuk indeks. Berbeda dengan EV-DCI sebelumnya, EV-DCI 2023 menambah 4 region baru sebagai hasil dari perluasan region. Empat daerah baru tersebut adalah Sulawesi Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Dataran Tinggi.

Kajian EV-DCI menemukan tren positif dimana daya saing digital Indonesia terus meningkat selama empat tahun terakhir. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan skor daya saing digital yang tahun ini tercatat sebesar 38,5. Sementara itu, dalam tiga tahun sebelumnya, skor daya saing digital Indonesia tercatat sebesar 35,2 (2022), 32 (2021), dan 27,9 (2020).

Pada kajian EV-DCI 2023 terjadi peningkatan nilai spread menjadi 53,2 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 48,3. Nilai sebaran adalah jarak antara skor tertinggi dan skor terendah untuk menggambarkan rentang disparitas antar wilayah.

Semakin tinggi nilai spread, semakin tinggi gapnya. Namun pada kajian EV-DCI 2023, peningkatan nilai sebaran tersebut karena terjadi pemekaran wilayah.

Director Katadata Insight Center Adek Media Roza mengatakan, dalam laporan EV-DCI 2023, peningkatan daya saing digital juga ditemukan di kota-kota tier 2 dan tier 3 atau kota kecil dengan populasi di bawah satu juta jiwa.

“Persaingan digital Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Lebih dari itu, setiap daerah mengalami peningkatan (daya saing digital) dan tidak hanya di daerah-daerah yang secara tradisional unggul, tetapi terjadi peningkatan yang signifikan di kota-kota tier 2 dan tier 3,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pandemi menjadi salah satu akselerator digitalisasi di daerah-daerah Indonesia. “Mungkin berkat dorongan pandemi yang juga mempercepat digitalisasi sehingga tingkat daya saing Indonesia dan daerah khususnya di level 2 dan level 3 meningkat,” imbuhnya.

Laporan EV-DCI 2023 juga dilengkapi dengan hasil survei terhadap 39 perusahaan digital, analisis terhadap 8 sektor, dan perspektif dari 22 tokoh. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikit, dan lainnya.

Selain itu, perspektif juga mencakup tokoh-tokoh dari perusahaan start-up seperti CEO Sirclo Brian Marshal, CEO Waresix Andree Susanto, CEO Nusantics Sharlini Eriza Putri, dan lain sebagainya.