liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo

Komisi Komunikasi Korea (KKC) menilai Alphabet Inc’s Google dan Apple telah menyalahgunakan posisi dominan mereka di pasar aplikasi. Regulator telekomunikasi Korea Selatan itu mengancam kedua perusahaan dengan potensi pembayaran denda mencapai total US$ 50,5 juta atau sekitar Rp 790 triliun.

Dalam sebuah pernyataan, KCC mengatakan kedua raksasa teknologi tersebut memaksa pengembang aplikasi menggunakan metode pembayaran tertentu dan menyebabkan penundaan yang tidak adil dalam peninjauan aplikasi. KCC memberi tahu kedua perusahaan tersebut untuk memperbaiki sistem mereka, dan akan mempertimbangkan pengenaan denda.

Dalam laporan Reuters, Manajemen Google menyatakan hal yang dibagikan oleh KCC hari ini adalah pemberitahuan pra-keputusan. Pihaknya akan memeriksa pemberitahuan itu dengan cermat dan mengirimkan tanggapan kepada KCC.

“Begitu keputusan tertulis akhir dibagikan kepada kami, kami akan memeriksanya dengan cermat untuk mengevaluasi langkah berikutnya,” kata Google dalam pernyataan kepada Reuters yang diterbitkan pada Sabtu (7/10).

Apple juga mengeluarkan pernyataan. Mereka mengaku tidak setuju dengan kesimpulan yang diambil oleh KCC dalam Laporan Pemeriksaannya.

“Kami meyakini bahwa perubahan yang telah kami terapkan pada App Store sesuai dengan Undang-Undang Bisnis Telekomunikasi. Seperti yang selalu kami lakukan, kami akan terus berkomunikasi dengan KCC untuk berbagi pandangan kami,” demikian pernyataan Apple. 

Pada 2021, Korea Selatan mengesahkan amendemen Undang-Undang Bisnis Telekomunikasi yang melarang operator toko aplikasi memaksa pengembang perangkat lunak atau software untuk menggunakan sistem pembayaran mereka.

KCC mengatakan penerapan metode pembayaran tertentu oleh Google dan Apple, serta penagihan biaya diskriminatif oleh Apple kepada pengembang aplikasi domestik kemungkinan akan merusak tujuan hukum tersebut dalam mempromosikan persaingan yang adil.

Setelah mendengar pendapat dari perusahaan-perusahaan tersebut, regulator dapat memutuskan untuk memberlakukan denda hingga 68 miliar won atau sekitar Rp 791 miliar), termasuk 47,5 miliar won atau Rp 552 miliar) untuk Google dan 20,5 miliar won atau Rp238 miliar) untuk Apple.