Microsoft dikabarkan akan meluncurkan layanan Azure OpenAI berdasarkan ChatGPT. Solusi ini akan diintegrasikan dengan DALL-E.
Azure adalah layanan komputasi awan (cloud). Sedangkan DALL-E menyediakan layanan yang memungkinkan pengguna menghasilkan gambar menggunakan kecerdasan buatan (AI).
“Microsoft telah menguji layanan Azure selama lebih dari setahun. Perusahaan akan segera memasukkan akses ke ChatGPT,” ujarnya seperti dikutip dari The Verge, Selasa (17/1).
Ini didasarkan pada rumor industri tentang kecerdasan buatan akhir tahun lalu.
Layanan Azure OpenAi akan menampilkan beberapa model AI yang dibuat oleh OpenAI, termasuk GPT-3.5, Codex, dan DALL-E. Microsoft dikabarkan telah mengemas GPT-3.5 yang memungkinkan pengembang untuk menggunakan versi terbaru Azure OpenAI.
Versi terbaru Azure OpenAI akan memungkinkan pengembang membangun aplikasi yang menggunakan AI agar konten lebih mudah ditemukan di hasil pencarian di toko online.
“Model seperti itu telah banyak digunakan sebagai alat untuk meringkas dokumen dan menganalisis teks,” katanya seperti dikutip.
CEO Microsoft Satya Nadella optimis dengan integrasi OpenAI. “Setiap produk Microsoft akan memiliki beberapa kemampuan AI yang sama untuk mengubah produk sepenuhnya,” katanya di panel Wall Street Journal.
Menurutnya, alat seperti ChatGPT dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas. “Kita membutuhkan sesuatu yang benar-benar menggeser kurva produktivitas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang nyata,” kata Nadella.
Microsoft membeli lisensi eksklusif untuk teknologi yang mendukung GPT-3 pada 2020 setelah menginvestasikan US$1 miliar di OpenAI pada 2019. Raksasa teknologi itu kini dikatakan menyuntikkan modal US$10 miliar.