liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Pemerintah berencana meluncurkan Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) pada 19 Juni 2023. Satelit multifungsi yang menghabiskan investasi US$ 540 juta atau sekitar Rp 8 triliun ini akan menjadi yang ke-27 bagi Indonesia.

Pemerintah berharap Satria-1 akan meningkatkan layanan internet di bidang pendidikan, kesehatan, kantor pemerintahan daerah, dan kantor administrasi pertahanan-keamanan. Satelit yang akan menempati posisi tepat di atas Papua ini akan memperluas jangkauan layanan internet hingga ke daerah tertinggal, terluar dan perbatasan atau 3T.

Satria-1 akan beroperasi selama 20 tahun, kemudian menjadi sampah antariksa. Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) akan meluncurkan satelit dengan kendaraan peluncuran Falcon 9 dari fasilitasnya di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).

“Ini sebagai upaya untuk meratakan pembangunan dan (menjangkau) masyarakat dalam ekonomi digital dengan menyediakan internet di setiap wilayah tanah air,” kata Plt Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD di Jakarta Pusat, Selasa (13/5). ).

Satelit Satria (Instagram/@thalesaleniaspaces)

Mulai dari Palapa A1

Satelit Indonesia pertama yang terbang adalah Palapa A1. Perusahaan telekomunikasi raksasa milik negara PT Telekomunikasi Indonesia yang saat itu bernama Perumtel meluncurkan satelit tersebut pada tahun 1976. Satelit komunikasi yang namanya dipilih oleh Presiden ke-2 Soeharto ini beroperasi hingga tahun 1985.

Badan Antariksa AS (NASA) meluncurkan Palapa A1 dari Kennedy Space Center di Florida, AS, dengan roket Delta-2914. Hughes Space and Communications adalah pabrikan AS yang membuat satelit dengan 12 transponder seberat 574 kilogram (kg).

Pemerintah menetapkan 9 Juli sebagai hari peringatan bersejarah peluncuran Palapa A1. Pada peluncuran tersebut, Presiden Soeharto menyaksikan langsung di jaringan televisi nasional, Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Operasi Palapa A1 melibatkan pembangunan satu stasiun kontrol utama dan sembilan stasiun bumi yang memakan waktu sekitar 17 bulan. Telkom kemudian mengoperasikan 30 stasiun bumi tambahan.

Peluncuran Palapa A1 merupakan hasil dari rencana pemerintah untuk membangun sistem komunikasi satelit domestik (SKSD). Rencana tersebut muncul pada 1974, sekitar dua tahun sebelum Palapa A1 benar-benar mengorbit.

Pengembangan Satelit Terus Berlanjut Meskipun Gagal

Hingga tahun 2020, Indonesia telah meluncurkan 26 satelit komunikasi. Di antara satelit-satelit tersebut, peluncuran satelit pada tahun 1984, 2012, dan 2020 gagal mengorbit.

Satelit Palapa N1 gagal pada tahap ketiga peluncurannya pada 9 April 2020. Satelit yang seharusnya dikelola oleh PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera, tidak dapat mencapai orbit setelah salah satu roketnya gagal. Pengelolaannya merupakan joint venture antara PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), PT Pintar Nusantara Sejahtera, dan PT Indosat (Indosat Ooredoo).

Data dari situs pelacakan satelit N2YO menunjukkan bahwa Indonesia saat ini memiliki 17 satelit di orbit. Selain satelit Palapa, ada satelit dari perusahaan lain. Termasuk BRIsat milik bank milik negara PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Indostar dari perusahaan radio dan televisi PT MNC Sky Vision.

Satria-1 akan menandai babak baru dalam pengembangan satelit komunikasi di Indonesia. Manajer PSN mengatakan, satelit berbobot 4,6 ton itu akan menjadi yang terbesar di Asia.