liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Satelit Indonesia-1 atau Satelit SATRIA-1 resmi diluncurkan ke luar angkasa hari ini, dan akan segera mengorbit tepat di atas langit Papua pada November 2023. Selain Satelit SATRIA-1, berikut daftar Satelit Indonesia satelit yang bekerja sejauh ini.

Satelit adalah alat untuk membantu mengirimkan sinyal komunikasi, baik itu telepon, data, maupun siaran televisi. Posisi geografis Indonesia yang berupa negara kepulauan dinilai sangat membutuhkan satelit untuk menghubungkan sinyal komunikasi.

Menurut data dari berbagai sumber termasuk Direktorat Jenderal Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Indonesia memiliki dua jenis satelit.

Jenis pertama adalah Satelit Orbit Geostasioner atau GSO yang merupakan satelit yang umumnya digunakan untuk tujuan komersial dan mengorbit bumi sekali dalam 24 jam dengan ketinggian sekitar 36 ribu km. Jenis kedua, satelit non-GSO, biasanya digunakan untuk penginderaan jauh seperti untuk penelitian atau spionase. Satelit non-GSO dioperasikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Berikut daftar Satelit GSO Indonesia yang saat ini beroperasi:

Satelit Indostar-2 atau Satelit Cakrawarta-2

Satelit ini diluncurkan pada Mei 2009 dan berhasil mengorbit 108,2 derajat Bujur Timur dengan akhir operasinya pada 2024. Satelit Protostar dibangun oleh Boeing Satelite Systems (BSS), dengan peluncur Proton M. Kapasitas satelit tercatat 22 Ku-Band transponder dan 10 S-Band.

Satelit ini berfungsi untuk menyediakan layanan direct-to-home atau direct-to-home. Pada akhir 2009, Protostar ditutup karena masalah koordinasi multifrekuensi. Akhirnya satelit tersebut dilelang ke SES dan diganti namanya menjadi SES-7, kemudian diluncurkan di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan.

Satelit Palapa-D diluncurkan pada Agustus 2009 dan akan siap pada 2024. Satelit milik Indosat Ooredoo ini dibangun oleh Thales Alenia Space, dan diluncurkan oleh Long March 3B. Satelit berkapasitas 40 transponder ini berhasil mengorbit di 113 derajat Bujur Timur. Akhirnya, satelit tersebut keluar dari orbit dan hanya beroperasi selama 10 tahun.

Satelit JCSAT-4B atau satelit Lippostar-1

Satelit Lippo diluncurkan pada Juni 2012 dan akan selesai pada 2028. Satelit berkapasitas 32 transponder C-Band dan 12 transponder Ku ini dibangun oleh Lockheed Martin dan diluncurkan oleh Ariane pada orbit 124 derajat Bujur Timur.

Kesepakatan kerjasama dengan Grup Lippo disepakati pada hari peluncuran untuk menggunakan satelit untuk mengirimkan siaran TV satelit langsung ke rumah-rumah di seluruh Indonesia.

Pengelolaan Lippostar-1 dilakukan oleh grup usaha milik Mochtar Riyadi melalui PT Tecnoves International yang 85% sahamnya dimiliki oleh PT Multipolar Tbk melalui PT Multipolar Multimedia Prima. Pada 2013, layanan TV diluncurkan dengan merek Big TV.

Satelit milik Telkom ini diluncurkan pada Februari 2017 dan menempati orbit 118 derajat Bujur Timur. Satelit berkapasitas 42 transponder ini dibuat oleh Thales Alenia Space dan diluncurkan oleh Ariane. Satelit itu diluncurkan untuk menggantikan Telkom-3 yang gagal mencapai orbit dan hilang.

Satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk diluncurkan pada 19 Juni 2016 dan akan selesai pada 2031. Satelit buatan Loral Space System dan diluncurkan oleh Ariane berhasil mengorbit pada 150,5 derajat Bujur Timur. Satelit ini merupakan satu-satunya satelit di dunia yang dimiliki oleh sebuah bank.

Satelit Telkom 4 Merah Putih

Perusahaan satelit milik negara ini diluncurkan pada Agustus 2018 dan berhasil menduduki orbit 108 derajat Bujur Timur. Satelit dibuat oleh Loral Space System dan diluncurkan oleh Falcon 9, SpaceX. Satelit tercatat memiliki kapasitas 60 transponder, terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder C-Band Extended.

Satelit Nusantara-1 milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) dibangun oleh Space System Loral dan diluncurkan oleh Falcon 9, SpaceX pada Agustus 2018. Satelit yang menempati orbit 146 derajat Bujur Timur ini memiliki kapasitas 26 transponder C-band , 12 C Exetended transponder – Band, dan 8 transponder Ku-Band.

Diketahui, satelit berteknologi High Throughput Satellite (HTS) dan menjadi satelit broadband pertama di Indonesia itu akan mendukung produk Ubiqu dan Signalku PSN.

Daftar satelit non-GSO milik Indonesia:

Satelit ini dibangun oleh Lapan dkk, dan diluncurkan oleh Satish Dhawan di India pada tahun 2007. Mikrosatelit observasi video ini dikembangkan di Technische Universität Berlin oleh Tim Insinyur Indonesia. Satelit LAPAN-TUBSAT merupakan satelit mikro pertama buatan Indonesia.

Satelit DELAPAN-A3
Satelit milik Lapan dan Institut Pertanian Bogor (IPB) diluncurkan oleh roket PSLV C34, India pada Juni 2016. Satelit tersebut berfungsi memantau keadaan produsen pangan dan lingkungan di Indonesia.