liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Riset WEF: Profesi di Media Paling Banyak Tergantikan Teknologi AI

Dunia kerja diprediksi akan mengalami perubahan besar dalam lima tahun ke depan. Pekerjaan manusia di sektor telekomunikasi, media, hiburan, dan olahraga dianggap paling terpengaruh oleh disrupsi teknologi, dan akan digantikan oleh kecerdasan buatan (AI).

World Economic Forum (WEF) melaporkan bahwa setidaknya 23% pekerjaan di dunia telah terganggu oleh perkembangan kecerdasan buatan (AI).

WEF dalam laporannya bertajuk ‘Future of Jobs’ menyimpulkan, sebanyak 83 juta pekerjaan di dunia akan hilang, sementara hanya akan muncul 69 juta pekerjaan baru. Jadi, profesi di dunia akan berkurang setidaknya sekitar 14 juta dalam lima tahun ke depan.

Berdasarkan sektor industri, pergantian profesional tertinggi diperkirakan terjadi pada industri Telekomunikasi, Media, Hiburan dan Olahraga. Artinya, sebagian pekerjaan manusia di industri telah berubah dan bergeser didorong oleh teknologi.

Selain itu, sektor pemerintah dan sektor publik juga tercatat sebagai dua industri yang paling terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Urutan selanjutnya adalah industri teknologi informasi dan komunikasi digital, serta real estate.

Sektor jasa keuangan dan pasar modal berikutnya. Setelah itu, rantai pasok dan sektor transportasi, serta organisasi non-pemerintah dan keanggotaannya.

Berikutnya, sektor pendidikan dan pelatihan, jasa perorangan dan kesejahteraan, serta pertanian dan sumber daya alam.

“Peralihan pasar tenaga kerja didasarkan pada perkiraan total perubahan pekerjaan, termasuk perubahan peran pekerjaan menggunakan teknologi dan kehilangan pekerjaan. Data tersebut tidak termasuk situasi di mana pekerja baru digantikan oleh seseorang dengan peran yang sama,” kata laporan WEF, dikutip Kamis. (4/5).

Daftar profesi yang paling banyak mengalami pergeseran akibat AI, berdasarkan sektor industri:

Media, hiburan, dan olahraga Sektor pemerintah dan publik Teknologi informasi dan komunikasi digital Real estate Layanan keuangan Rantai pasokan dan transportasi Organisasi non-pemerintah dan keanggotaan Pendidikan dan pelatihan Layanan dan kesejahteraan pribadi Pertanian dan sumber daya alam.