liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
PHK Raksasa Teknologi Tembus 95.000, Induk Facebook Pecat Pekerja Lagi

Meta, Microsoft, dan induk Google yakni Alphabet telah mengumumkan laporan keuangan kuartal II. Kenaikan pendapatan induk Facebook, Meta melampaui kedua raksasa teknologi lainnya.

Pendapatan iklan Meta meningkat 12% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$ 31,5 miliar pada April – Juni. Pertumbuhan ini melebihi ekspektasi analis.

“Ini mengembalikan pertumbuhan pendapatan iklan Meta dua digit untuk pertama kalinya sejak 2021,” demikian dikutip dari Martech.org, akhir pekan lalu (28/7).

Sementara pendapatan iklan dan pencarian berita Microsoft meningkat 3% atau US$ 86 juta, termasuk biaya akuisisi lalu lintas yang dibayarkan kepada penerbit. Tanpa biaya ini, kenaikannya 8%.

Perusahaan mengatakan kenaikan itu merupakan hasil dari volume pencarian yang lebih tinggi dan akuisisi Xandr, platform pembelian iklan dari AT&T. “Pendapatan sedikit di bawah ekspektasi karena pengeluaran iklan yang lebih rendah,” kata Microsoft.

Pertumbuhan pendapatan iklan Microsoft masih di atas induk Google, Alphabet. Pendapatan dari mesin pencarian atau Google Search meningkat 2% menjadi US$ 1,85 miliar.

Pendapatan iklan YouTube naik 4,4% menjadi US$ 7,67 miliar untuk kuartal tersebut. Lalu, pendapatan jaringan periklanan Google turun 5%.

“Hasil keuangan kami mencerminkan ketahanan yang berkelanjutan di bisnis penelusuran, dengan percepatan pertumbuhan pendapatan di Search dan YouTube,” kata Chief Financial Officer Alphabet Ruth Porat dalam pernyataan pers.

Rincian kinerja keuangan Meta selama kuartal II sebagai berikut:

Pendapatan naik 11% menjadi US$ 32 miliarJumlah pengguna aktif harian alias daily active users (DAU) Facebook meningkat 5% menjadi 2,06 miliarPengguna aktif bulanan atau monthly active users (MAU) naik 3% menjadi 3,03 miliarDAU Instagram dan WhatsApp meningkat 7% menjadi 3,07 miliarMAU Instagram dan WhatsApp naik 6% menjadi 3,88 miliar

Meta juga meluncurkan aplikasi pesaing Twitter yakni Threads pada awal Juli. Namun kenaikan pendapatan perusahaan lebih banyak didukung oleh efisiensi dari sisi pegawai.

Induk Instagram itu melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap lebih dari 21 ribu karyawan.

Kinerja keuangan Microsoft selama April – Juni yakni:

Pendapatan naik 7% menjadi US$ 211,9 miliarPendapatan operasional naik 6% menjadi US$ 88,5 miliar GAAP dan naik 8% menjadi US$ 89,7 miliar non-GAAPLaba bersih GAAP naik sedikit menjadi US$ 72,4 miliar GAAP. Sementara non-GAAP naik 6% menjadi US$ 73,3 miliarPendapatan dari LinkedIn melampaui US$ 15 miliar untuk pertama kalinya pada tahun fiskal Microsoft 2023

Kinerja keuangan induk usaha Google, Alphabet selama kuartal kedua yakni:

Pendapatan naik 7% menjadi US$ 74,6 miliarPendapatan operasional US$ 21,8 miliarPendapatan Google Search dan lainnya US$ 42,6 miliarPendapatan iklan YouTube US$ 7,67 miliarPendapatan Google Network US$ 7,85 miliarPendapatan Google Cloud US$ 8 miliar