liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 BARON69 RONIN86
Pembuat Konten Pengemis Online Guyur Air di TikTok Bisa Dipidana

Polisi telah menyelidiki pembuat konten pengemis online yang menampilkan seorang lelaki tua yang menggigil karena disiram air di TikTok. Pembuat konten ini dapat dituntut.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri berkoordinasi dengan penyidik ​​Polda NTB. “Lokasi pembuat konten kebetulan di Polda NTB,” kata Direktur Dirtipidsiber Ditpol Polri Brigjen Adi Vivid Agustadi Bactiar di Direktorat Polisi, Jakarta, Kamis (19/1).

Ia mengatakan, penyidik ​​Polda NTB sudah memeriksa orang tua di konten TikTok. Berdasarkan hasil ujian, sang nenek adalah pembuat konten.

“Jadi nenek (orang tua) bersikap seolah-olah dia adalah korban, seolah-olah dia kedinginan,” kata Adi.

Penyidik ​​Polres NTB mengimbau kepada pemilik konten untuk mengedukasi agar tidak membuat konten yang mengeksploitasi kerentanan seseorang.

“Kami akan bekerja sama dengan Komnas Perempuan dan Komnas Perlindungan Anak untuk menghimbau sesama pembuat konten untuk berhenti membuat konten semacam itu. Tidak baik, sangat buruk,” katanya.

Ia menyebut, tindakan para kreator konten TikTok di NTB tidak melanggar tindak pidana. Ini karena orang tua yang divideokan adalah pembuat konten tersebut.

Namun, bisa menjadi kejahatan jika ada unsur memanfaatkan seseorang untuk mendapatkan keuntungan dari kesulitan orang lain.

“Beda kalau nanti nenek ini jadi korban, dipaksa dan kedinginan. Sampai satu hamil nenek tidak bisa buang air kecil. Jadi kita harus menasihati kalau ada korban, segera laporkan,” ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat yang merasa dimanfaatkan oleh pembuat konten untuk mengemis secara online, dapat melapor ke patrolisiber.id milik Dittipidsiber Bareskrim Polri.

Sebelumnya, petugas Subdirektorat Siber Polres NTB menggeledah pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 dengan konten ‘ibu mandi lumpur’.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto mengatakan, dari hasil pencarian anggota subd siber, ditemukan pemilik akun TikTok yang berdomisili di Desa Setangor, Kabupaten Lombok Tengah.

Dari hasil pemeriksaan di Polres Lombok Tengah, kata Artanto, pemilik akun tersebut merupakan pasangan suami istri berinisial SAH dan IK.

“Kemudian tiga orang yang muncul dalam siaran langsung akun TikTok dengan konten mandi lumpur berinisial LS (49), IR (54) dan HRT (43),” kata Artanto.

Ia mengatakan, tiga orang yang muncul dalam siaran langsung akun tersebut masih terkait dengan pemilik akun tersebut.