Polisi telah menyelidiki pembuat konten pengemis online yang menampilkan seorang lelaki tua yang menggigil karena disiram air di TikTok. Pembuat konten ini dapat dituntut.
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri berkoordinasi dengan penyidik Polda NTB. “Lokasi pembuat konten kebetulan di Polda NTB,” kata Direktur Dirtipidsiber Ditpol Polri Brigjen Adi Vivid Agustadi Bactiar di Direktorat Polisi, Jakarta, Kamis (19/1).
Ia mengatakan, penyidik Polda NTB sudah memeriksa orang tua di konten TikTok. Berdasarkan hasil ujian, sang nenek adalah pembuat konten.
“Jadi nenek (orang tua) bersikap seolah-olah dia adalah korban, seolah-olah dia kedinginan,” kata Adi.
Penyidik Polres NTB mengimbau kepada pemilik konten untuk mengedukasi agar tidak membuat konten yang mengeksploitasi kerentanan seseorang.
“Kami akan bekerja sama dengan Komnas Perempuan dan Komnas Perlindungan Anak untuk menghimbau sesama pembuat konten untuk berhenti membuat konten semacam itu. Tidak baik, sangat buruk,” katanya.
Ia menyebut, tindakan para kreator konten TikTok di NTB tidak melanggar tindak pidana. Ini karena orang tua yang divideokan adalah pembuat konten tersebut.
Namun, bisa menjadi kejahatan jika ada unsur memanfaatkan seseorang untuk mendapatkan keuntungan dari kesulitan orang lain.
“Beda kalau nanti nenek ini jadi korban, dipaksa dan kedinginan. Sampai satu hamil nenek tidak bisa buang air kecil. Jadi kita harus menasihati kalau ada korban, segera laporkan,” ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat yang merasa dimanfaatkan oleh pembuat konten untuk mengemis secara online, dapat melapor ke patrolisiber.id milik Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Sebelumnya, petugas Subdirektorat Siber Polres NTB menggeledah pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 dengan konten ‘ibu mandi lumpur’.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto mengatakan, dari hasil pencarian anggota subd siber, ditemukan pemilik akun TikTok yang berdomisili di Desa Setangor, Kabupaten Lombok Tengah.
Dari hasil pemeriksaan di Polres Lombok Tengah, kata Artanto, pemilik akun tersebut merupakan pasangan suami istri berinisial SAH dan IK.
“Kemudian tiga orang yang muncul dalam siaran langsung akun TikTok dengan konten mandi lumpur berinisial LS (49), IR (54) dan HRT (43),” kata Artanto.
Ia mengatakan, tiga orang yang muncul dalam siaran langsung akun tersebut masih terkait dengan pemilik akun tersebut.