NASA mengunggah foto galaksi spiral tersebut sebagai penghormatan kepada legenda sepak bola dunia Pele yang meninggal dunia pada Kamis waktu setempat (29/12). Warna galaksi ini dinilai menurut Brazil, asal Pele.
“Kami memperingati meninggalnya Pelé yang legendaris, yang dikenal banyak orang sebagai raja ‘permainan cantik’. Foto galaksi spiral di konstelasi Sculptor ini menunjukkan warna-warna Brasil,” kata NASA melalui akun Twitternya, Jumat (30/12).
Kami menandai meninggalnya Pelé yang legendaris, yang dikenal banyak orang sebagai raja “permainan yang indah”. Gambar galaksi spiral di konstelasi Sculptor ini menunjukkan warna Brasil. pic.twitter.com/sOYfKdTeAJ
— NASA (@NASA) 29 Desember 2022
Pelé yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento meninggal dunia di Sao Paolo, Brasil, Kamis waktu setempat (29/12). Dia meninggal pada usia 82 tahun.
Inspiração eo amor marcaram a jornada de Rei Pelé, que faleceu no dia de hoje.
Amor, amor e amor, semper.
.
Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pelé, yang meninggal dengan damai hari ini.
Cinta, cinta dan cinta, selamanya. pic.twitter.com/CP9syIdL3i
— Pelé (@Pele) 29 Desember 2022
Legenda sepakbola itu dirawat di rumah sakit sebelum Natal. Ia mengidap kanker usus besar atau usus besar sejak September 2021.
Sedangkan galaksi spiral terdiri dari piringan datar dan galaksi berputar. Galaksi ini berisi bintang, medium antarbintang, dan pusat konsentrasi bintang di pusat galaksi.
Galaksi spiral yang diunggah NASA berada di konstelasi Sculptor. Sculptor adalah konstelasi kecil dan redup di Belahan Bumi Selatan.