liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Budi Arie memaparkan dugaan kebocoran 300 juta data Nomor Induk Kependudukan atau KTP pada hari pertamanya menjabat.

“Padahal penduduk Indonesia hanya 270 juta. Ini pekerjaan rumah. Tugas akan segera kami berikan,” kata Budi Arie di kantor Kominfo, Jakarta, Senin (17/7).

Akun Twitter @DailyDarkWeb menyebut seorang hacker alias dengan nama akun RRR yang mengklaim memiliki 337 juta baris data. Informasi dijual di forum peretas.

RRR mengaku mendapatkan data tersebut dari situs resmi ducapil.kemendagri.go.id. Ratusan juta data itu berisi informasi seperti nomor induk atau NIK, tanggal lahir, agama, status perkawinan, akte cerai, nama ibu, pekerjaan dan nomor paspor.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Dalam Negeri dan Badan Siber dan Sandi Negara alias BSSN terkait dugaan pembocoran data 300 juta NIK.

“Kami mendengarkan laporan Kemendagri. Kalau perlu dan ada kebocoran data, biasanya BSSN akan melakukan audit untuk mengetahui data mana yang bocor, berapa banyak, lalu melaporkannya ke Cominfo,” kata Usman. .

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Publik Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi mengatakan, format elemen data kependudukan yang diduga bocor dan tersebar di media sosial berbeda dengan format KDN. .

“Format elemen data tidak sama dengan yang ada di database kependudukan saat ini di Ditjen Dukcapil,” kata Teguh kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/7).

Meski begitu, KDN bersama stakeholder terkait seperti BSSN dan Kominfo melakukan audit investigatif dan mitigasi preventif.

“Dua kegiatan ini sudah dilakukan sejak Minggu dan masih diproses cepat,” kata Teguh.