liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Laporan Keuangan Microsoft : Pendapatan Lisensi Windows Merosot 28%

Microsoft mencatat pendapatan sebesar US$ 52,9 miliar atau setara Rp 777,89 triliun pada kuartal ketiga tahun buku yang berakhir 31 Maret 2023. Angka tersebut meningkat 7% dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 49,36 miliar atau sekitar Rp 1,2 triliun. Rp 725,83 triliun.

Dari ketiga segmen Microsoft, pendapatan di segmen More Personal Computing turun 9% menjadi US$13,3 miliar. Segmen ini terdiri dari bisnis Bing, Windows, Surface, dan XBox. Penjualan lisensi sistem operasi Windows ke pembuat perangkat, yang turun 28%, menjadi penyebabnya.

Kendati demikian, pendapatan segmen intelligent cloud computing tercatat melonjak 16% menjadi US$ 22,1 miliar. Pendapatan segmen ini mencakup cloud publik Azure, layanan korporat, server SQL, dan server Windows.

Pendapatan di segmen Produktivitas dan Proses Bisnis meningkat 11% secara tahunan menjadi US$ 17,5 miliar. Segmen ini mencakup Dynamics, LinkedIn, dan Office. Pendapatan per pengguna membantu perusahaan mencapai lebih banyak pendapatan daripada langganan perangkat lunak atau perangkat lunak Office 365.

“Aplikasi komunikasi Teams memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan, naik dari 280 juta pada kuartal sebelumnya,” kata Satya Nadella, Ketua dan CEO Microsoft, dikutip Xinhua.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal ketiga Microsoft, laba usaha tercatat US$ 22,4 miliar, naik 10%.

Perusahaan milik konglomerat Bill Gates itu membukukan laba bersih kuartalan US$ 18,3 miliar atau sekitar Rp 269,1 triliun, naik 9% secara tahunan dari sebelumnya US$ 16,73 miliar atau Rp 246,01 triliun.

Meskipun pendapatan menurun di segmen More Personal Computing, Microsoft telah memutuskan untuk menginvestasikan miliaran dolar dalam OpenAI dan memanfaatkan model kecerdasan buatan untuk versi baru mesin pencari Bing dan peningkatan perangkat lunak Microsoft 365.

“Model AI (kecerdasan buatan) tercanggih di dunia hadir bersama antarmuka pengguna paling universal di dunia, bahasa alami, untuk menciptakan era baru komputasi,” kata Satya.

Di seluruh Microsoft Cloud, Microsoft diklaim sebagai platform pilihan untuk membantu pelanggan mendapatkan nilai terbaik dari belanja digital mereka, dan berinovasi untuk AI generasi berikutnya,

Dikutip dari CNBC, CFO Microsoft Amy Hood mengatakan, seperti perubahan platform yang signifikan, Microsoft memulai dengan inovasi. “Kami sangat senang dengan umpan balik awal dan sinyal permintaan akan kemampuan AI yang telah kami umumkan sejauh ini,” kata Amy.

Dia menegaskan bahwa Microsoft akan terus berinvestasi dalam infrastruktur cloud computing, terutama belanja modal terkait AI. “Seiring dengan peningkatan permintaan yang didorong oleh transformasi pelanggan, kami berharap pendapatan yang dihasilkan akan tumbuh di masa mendatang,” katanya.