Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi selama KTT ASEAN ke-42. Indonesia berperan sebagai Ketua KTT ASEAN 2023 yang akan berlangsung Mei mendatang di Provinsi Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
“Saat ini secara keseluruhan wilayah Labuan Bajo sudah tercover sinyal 4G sekitar 78,12%, sedangkan wilayah pemukiman sudah tercakup sekitar 94,51%,” ujar Ketua Tim Pusat Pengawasan Telekomunikasi Ditdal PPI Indra Apriadi dalam jumpa pers di Kominfo Pejabat, Jumat (24/3) .
“Di satu titik sudah ada sinyal 5G,” lanjutnya
Infrastruktur yang disediakan meliputi 1.635 BTS 4G dan tiga BTS 5G. Selain itu, wilayah Labuan Bajo tercakup jaringan serat optik sepanjang 3.773,73 km dengan sebaran ODP sebanyak 2.055 titik.
“Untuk mendukung KTT ASEAN 2023, para operator telekomunikasi khususnya Telkom Group saat ini tengah melakukan berbagai persiapan,” ujarnya.
Persiapan tersebut antara lain dengan menyediakan BTS Tempur dan meng-upgrade beberapa BTS yang ada di Golomori dan Labuan Bajo. Saat ini prosesnya masih berjalan dengan progres 44,7%.
Persiapan tersebut ditargetkan selesai pada minggu kedua April 2023.
Indra mengatakan Kominfo melalui Pusat Monitoring Telekomunikasi akan terus memantau infrastruktur dan kualitas layanan telekomunikasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan tersedianya layanan telekomunikasi yang prima saat KTT berlangsung.
KTT ASEAN ke-42 akan diselenggarakan di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. Sedangkan KTT ASEAN ke-43 dengan co-sponsor akan diselenggarakan di Jakarta pada bulan September.
“Berbagai persiapan sedang dilakukan dan Presiden Joko Widodo telah meninjau persiapan di lokasi KTT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Jakarta Convention Center di Jakarta,” kata Dirjen Kominfo Usman Kansong.