liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo Katadata

Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong kolaborasi 3P yakni policy, platform, dan people atau kebijakan, aplikasi, dan sumber daya manusia dalam menghadapi perkembangan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria pun memerinci maksud dari 3P tersebut, di antaranya:

1. Kebijakan

Regulasi mengenai AI harus bermanfaat bagi semua pihak. Selain itu, berfungsi sebagai dasar melakukan tindakan afirmatif seperti menutup kesenjangan digital, dan memfasilitasi transfer teknologi AI.

“Kebijakan harus mencerminkan proyeksi masa depan tentang penggunaan AI yang aman, terjamin, dan kuat,” kata Nezar dalam keterangan pers, Kamis (2/11).

2. Aplikasi

Menurut dia, diskusi mengenai keamanan AI harus ditempatkan melalui platform multilateral yang inklusif dan memungkinkan setiap pemangku kepentingan mengekspresikan keprihatinan secara terbuka.

3. SDM

Nezar menilai, pengembangan sumber daya manusia merupakan keharusan di tengah perkembangan teknologi. Kesiapan SDM juga menjadi kunci untuk mengoptimalkan manfaat dan memitigasi risiko AI.

Saat menghadiri Small Format Roundtables: Improving Frontier AI Safety: What should the International Community do? AISS 2023 di London, Inggris, Rabu (1/11), Nezar menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia siap untuk terlibat dan bertindak sebagai pembangun jembatan bagi berbagai negara terkait pengembangan teknologi AI.

“Utamanya, melalui kerja sama Selatan – Selatan, untuk mendorong pengembangan AI yang inklusif dan bermanfaat bagi semua,” kata Nezar.

Ia menyampaikan, Indonesia merekomendasikan untuk membahas rancangan komunike secara lebih inklusif, terbuka, dan dalam waktu yang cukup dengan semua negara yang diundang pada kesempatan berikutnya.

Dalam diskusi itu, Nezar mengungkapkan tiga hal yang menjadi perhatian Indonesia terkait teknologi AI, yakni:

Melakukan tindakan afirmatif dalam pengembangan AI di negara-negara berkembang. Melalui fasilitasi kerja sama global yang inklusif, mendorong kerja sama antara perusahaan global dan pelaku industri lokal, menutup kesenjangan digital, dan memfasilitasi transfer teknologi AI.Memungkinkan keterlibatan dan partisipasi yang berarti dari negara-negara lain di luar negara yang hadir dalam diskusi, untuk bergabung dalam diskusi tentang Keamanan AI.Indonesia menyadari perkembangan yang beragam dan menghormati peran dan kapasitas yang sama, namun berbeda dari setiap negara dalam pengembangan pengetahuan AI.

Dalam diskusi AISS Session 1: Risks from Unpredictable Advances in Frontier AI Capability, Nezar menyampaikan bahwa Indonesia menyerukan tiga hal berkaitan dengan pemanfaatan teknologi AI, di antaranya:

Setiap pihak bertanggung jawab atas penggunaan AIMemungkinkan platform komunikasi global yang lebih kuat dan inklusif untuk secara teratur mendiskusikan perkembangan, kemajuan, dan perilaku pemanfaatan AITidak menggunakan AI dengan tujuan menyakiti atau memfasilitasi aktivitas berbahaya