liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kominfo Minta XL hingga Indosat Pacu Internet saat Natal & Tahun Baru

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong operator seluler seperti XL Axiata, Indosat hingga Telkomsel untuk memperkuat kapasitas dan kualitas jaringan internet selama liburan Natal dan Tahun Baru.

Pasalnya, permintaan layanan internet dan telepon biasanya meningkat saat liburan Natal dan Tahun Baru. “Kisaran kenaikannya 3% – 17%,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam siaran persnya, Selasa (20/12).

“Kominfo mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan melalui penggunaan mobile BTS atau base transceiver station di lapangan,” ujar Johnny.

Langkah Cominfo untuk menjaga kapasitas dan kualitas internet selama Natal dan Tahun Baru adalah sebagai berikut:

Penempatan personel ke posisi siaga dan test drive untuk optimalisasi jaringan Pemantauan dan tindak lanjut gangguan jaringan melalui pusat komando dan pusat operasi jaringan Pengawasan spektrum frekuensi radio untuk memastikan penggunaan yang tepat selama musim puncak arus komunikasi menjelang Natal dan Tahun Baru

Johnny juga mencontohkan Telkomsel yang menambah kapasitas internet gateway saat Natal dan Tahun Baru, antara lain:

2021 naik 6.880 Gbps2022 naik 7.262 Gbps2023 naik 9.212 Gbps

Sedangkan monitoring spektrum frekuensi akan rutin dilakukan oleh 35 Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Indonesia sepanjang Natal dan Tahun Baru. “Dengan prioritas pada target frekuensi darurat maritim, penerbangan, pita seluler, dan radar cuaca,” katanya.