liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kilas Balik Sepak Bola Indonesia di SEA Games, 32 Tahun Menanti Emas

Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja menjadi saksi sejarah sepak bola Indonesia di SEA Games 2023. Di stadion ini, tim U-22 sukses mengalahkan Thailand dengan skor 5-2.

Kemenangan pada Selasa (16/5) malam menjadi sejarah. Akhirnya sepak bola Indonesia meraih emas di SEA Games setelah penantian selama 32 tahun.

Jika melihat sejarah, Indonesia baru dua kali meraih medali emas dalam pertandingan sepak bola di ajang olahraga negara-negara Asia Tenggara. Pertama, saat SEA Games Jakarta tahun 1987. Kedua, saat SEA Games Filipina tahun 1991.

SEA Games Kamboja tahun ini akan menjadi penampilan kedelapan tim Garuda di final. Dari lima gol yang dicetak pada laga tadi malam, dua di antaranya dibeli pemain tim asuhan Indra Sjafri Ramadan Sananta di babak pertama. Tiga lagi disumbang oleh Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rachman, dan Beckham Putra di perpanjangan waktu.

Tak hanya meraih medali emas, timnas U-22 juga menjadikan dua pemainnya sebagai pencetak gol terbanyak SEA Games 2023 di Kamboja. Kedua pemain tersebut adalah Ramadhan Sananta dan Fajar Fathur Rahman.

Keduanya mencetak lima gol. Ramadhan Santanta diplot sebagai pemain kunci di final melawan Thailand malam ini.

Pelatih Indra Sjafri Pimpin Indonesia Raih Emas Sepak Bola SEA Games 2023 (Antara)

Sejarah Sepakbola Indonesia di SEA Games

Sepak bola sudah dipertandingkan sejak SEA Games pertama, tahun 1959 di Bangkok, Thailand. Namun Indonesia belum juga meraih medali di cabang olahraga ini hingga SEA Games ke-10 tahun 1979. Saat itu Indonesia yang juga sebagai tuan rumah mendapatkan medali perak setelah kalah dari Malaysia dengan skor 0-1.

Posisi SEA Games ke-11 tahun 1981 pun tak lebih baik. Indonesia harus puas dengan medali perunggu setelah kalah dari tim Singapura. SEA Games diadakan di Manila, Bangkok.

Sudah enam tahun, atau tiga kali SEA Games, Indonesia belum berhasil membawa pulang medali di cabang olahraga ini. Pencapaian tertinggi selama enam tahun adalah juara keempat SEA Games 1985 di Bangkok.

Indonesia kembali kuat di SEA Games 1987 yang digelar di Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, saat itu tim besutan Bert Matulapelwa berhasil merebut medali emas. Tim Indonesia menang dengan gol tunggal tembakan Ribut Waidi ke arah gawang Malaysia.

Indonesia mencatat tiga kali berturut-turut meraih medali SEA Games di bidang sepak bola. Pada SEA Games 1989 di Kuala Lumpur, Indonesia meraih medali perunggu dengan kemenangan tendangan penalti melawan Thailand.

Emas kedua diperoleh di SEA Games 1991, Manila. Indonesia menang 4-3 dari Thailand lewat adu penalti. Baru pada SEA Games 1997 di Jakarta Indonesia meraih medali perak setelah kalah dari Thailand lewat adu penalti.

Pada perhelatan selanjutnya, SEA Games 1999 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Indonesia harus puas dengan medali perunggu. Pasalnya, Tim Garuda kalah dari Singapura lewat adu penalti.

Batas Usia Sepakbola SEA Games

Dalam olahraga serba cepat ini awalnya batas usia tim putra adalah di bawah 23 tahun, ditambah tiga pemain di atas usia tersebut untuk masing-masing tim. Batas usia ini berubah pada SEA Games 2017 yang berusia di bawah 22 tahun. Aturan menjadi lebih ketat pada 2019 dengan hanya mengizinkan dua pemain di atas batas usia per tim.

Sejak periode tersebut, Tim Sepak Bola Indonesia selalu membawa pulang medali untuk Indonesia. Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia meraih medali perunggu. Tim ini menang 3-1 melawan Tim Myanmar.

Saat SEA Games 2019 digelar di Manila, Filipina, Indonesia meraih medali perak setelah kalah dari Vietnam. Skor saat itu adalah 3-1. SEA Games 2021, Indonesia menang melalui tendangan penalti dari Malaysia dan mendapatkan medali perunggu.

Baru pada tahun 2023, Indonesia akan kembali menempati posisi puncak di cabang olahraga ini. Susunan pemain timnas U-22 Indonesia kali ini adalah Ernando Ari, Rizky Ridho, Bagas Kaffa, Komang Teguh, Alfeandra Dewangga, Marselino Ferdinan, Muhammad Taufany, Fajar Fathur Rachman, Ramadhan Sananta, dan Witan Sulaeman.