liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 BARON69 RONIN86
Joe Biden Panggil Bos Microsoft dan Google, Bahas Bahaya AI

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan perusahaan teknologi tingkat tinggi yang menciptakan sistem kecerdasan buatan (AI) generatif, termasuk Microsoft dan Google milik Alphabet.

Pertemuan selama dua jam pada Kamis (4/5) itu dihadiri oleh Sundar Pichai dari Google, Satya Nadella dari Microsoft, Sam Altman dari OpenAI, dan Dario Amodei dari Anthropic.

Dari pemerintah AS hadir Wakil Presiden AS Kamala Harris. Administrasi juga termasuk Kepala Staf Biden Jeff Zients, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivab, Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Lael Brainard dan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo.

Dalam pertemuan tersebut, Biden meminta perusahaan teknologi tinggi untuk mengurangi risiko AI saat ini terhadap individu, masyarakat, dan jaminan sosial. Pada dasarnya, mereka harus memastikan bahwa produk AI seperti ChatGPT aman sebelum digunakan.

Pertemuan tersebut mencakup diskusi konstruktif tentang perlunya perusahaan lebih transparan dengan pembuat kebijakan tentang sistem AI mereka. Pembicaraan tersebut juga membahas pentingnya menilai keamanan produk ini, dan kebutuhan untuk melindunginya dari serangan jahat.

Jutaan pengguna mulai menguji alat seperti ChatGPT, yang menurut pendukungnya dapat membuat diagnosis medis, menulis skenario, membuat ringkasan hukum, men-debug perangkat lunak, dan banyak lagi. Teknologi ini dianggap mampu mengubah sifat kerja manusia

Di sisi lain, kemampuan AI untuk melampaui kemampuan manusia telah meningkatkan kekhawatiran tentang bagaimana teknologi dapat menyebabkan pelanggaran privasi, keputusan pekerjaan yang salah, penipuan, dan informasi yang salah.

Menurut Kamala Harris, teknologi AI berpotensi meningkatkan kehidupan manusia, namun dapat menimbulkan masalah keamanan, privasi, dan hak-hak sipil.

Kamala memberi tahu bos perusahaan teknologi bahwa mereka memiliki tanggung jawab hukum untuk memastikan keamanan produk AI mereka, dan bahwa pemerintah terbuka untuk memajukan aturan dan undang-undang baru tentang AI.

Pemerintah AS mengumumkan investasi $140 juta dari National Science Foundation untuk meluncurkan tujuh lembaga penelitian AI baru dan mengatakan Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih akan mengeluarkan panduan kebijakan tentang penggunaan AI oleh pemerintah federal.

Pengembang AI, termasuk Anthropic, Google, Hugging Face, NVIDIA, OpenAI, dan Stability AI, akan berpartisipasi dalam evaluasi publik terhadap sistem AI ini.