Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP telah melantik kadernya Ganjar Pranowo sebagai calon presidennya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan tujuh calon wakil presiden potensial untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah di Pilpres 2024 alias Pilpres 2024.
Nama-nama tersebut adalah Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Airlangga Hartarto, dan Prabowo Subianto. “Banyak (cocok),” kata Presiden Jokowi usai salat Idul Fitri di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4).
Berdasarkan pengalaman empat pemilihan presiden alias Pilpres sebelumnya, PDIP mengajukan dua calon wakil presiden yang berlatar belakang karir Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, Partai Banteng juga mencalonkan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo sebagai calon wakil presiden.
PDI PERJUANGAN GELAR RAPAT DISKUSI CAWAPRES (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.)
calon wakil presiden dari PDIP
Pada tahun 2004, PDIP mengangkat pimpinan umum Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden. Saat mendampingi Megawati, Hasyim memimpin Pengurus Besar NU (PBNU). Jabatan ini diembannya sejak 1999. Ia juga pernah memimpin majelis NU Jawa Timur.
Megawati dan Hasyim berhasil lolos ke putaran kedua pemilihan presiden 2004, namun akhirnya kalah dengan 39,38% suara. Pasangan calon Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) memenangkan putaran kedua dengan perolehan suara 60,62%.
Pada pemilihan presiden 2009, PDIP mencalonkan Megawati bersama Prabowo. Saat itu, Prabowo baru mendirikan Partai Gerindra pada 2008. Berbeda dengan Hasyim, Prabowo lebih banyak membangun karirnya di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Megawati dan Prabowo kalah dengan 26,79% suara pada pemilihan presiden 2009. Calon petahana SBY dan calon wakil presiden Boediono menang setelah memperoleh 60,8% suara.
Pada 2014, PDIP melantik Gubernur DKI Jakarta saat itu Jokowi sebagai calon presiden dan mantan wakil presiden JK sebagai calon wakil presiden. JK adalah seorang politikus dan pengusaha. Pria asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan itu juga pernah memimpin Partai Golkar (Golkar) pada 2004 hingga 2009.
Jokowi dan JK memenangkan pemilihan presiden 2014 dengan 53,15% suara. Mereka mengalahkan pasangan calon Prabowo-Hatta Rajasa yang diusung Partai Gerindra.
Pendaftaran Calon Presiden Pilpres 2019 (ARIEF KAMALUDIN | KATADATA)
Wakil Presiden Masa Depan
Pada pemilihan presiden terakhir tahun 2019, PDIP mencalonkan Presiden petahana Jokowi sebagai calon presiden dan Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden. Seperti Hasyim, Ma’ruf adalah calon wakil presiden yang memiliki pengalaman berkarir di NU. Tahun 1977 hingga 1989 misalnya, ia menjabat sebagai pengurus lembaga dakwah PBNU.
Menghadapi Prabowo-Sandiaga Uno, Jokowi-Ma’ruf memenangkan pilkada dengan 55,5% suara. Ini menandai pertumbuhan basis pemilih Jokowi dari pemilihan presiden 2014.
Untuk Pilpres 2024, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno konsisten memimpin jajak pendapat terkait calon wakil presiden. Menurut lembaga riset Indikator, Ridwan memenangkan 19,7% suara dalam jajak pendapat antara 8 dan 13 April 2023. Ini menempatkannya di posisi pertama di antara delapan politisi.