liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo Katadata

Induk Instagram yakni Meta resmi melarang politikus dan pengiklan lain membuat iklan menggunakan produk AI generatif seperti ChatGPT atau Dall E. TikTok, Google, dan Snapchat berencana melakukan hal serupa.

Meta mengumumkan dalam laman pusat bantuan di Facebook, Instagram, WhatsApp maupun Messenger pada Senin malam (6/11). Perusahaan khawatir konten memuat informasi yang salah.

Biasanya, para penyedia platform untuk iklan hanya melarang kampanye dengan informasi yang salah berdasarkan hasil cek fakta. Namun kali ini, Meta memutuskan untuk melarang iklan yang menggunakan alat berbasis AI generatif seperti ChatGPT dan Dall E.

Namun hanya beberapa sektor periklanan yang dilarang menggunakan iklan yang dibuat oleh alat berbasis AI generatif oleh induk Instagram, di antaranya:

Terkait pemiluPolitikMasalah sosialPerumahanKetenagakerjaanPinjaman

“Kami percaya, pendekatan ini memungkinkan kami untuk lebih memahami potensi risiko dan membangun perlindungan yang tepat untuk penggunaan AI generatif dalam iklan yang yang berhubungan dengan topik sensitif,” kata Meta dalam catatan yang dilampirkan pada beberapa halaman pusat bantuan, dikutip dari Reuters, Senin (6/11).

Pembaruan kebijakan itu dibuat sebulan setelah Meta mengumumkan mulai memperluas akses pengiklan ke alat periklanan bertenaga AI. Alat ini dapat membuat latar belakang, penyesuaian gambar, dan variasi teks iklan berdasarkan perintah berupa teks atau prompt.

Eksekutif terkait Kebijakan di Meta, Nick Clegg, mengatakan bulan lalu bahwa penggunaan AI generatif dalam iklan politik merupakan area di mana perusahaan perlu memperbarui peraturan.

Clegg juga pernah mengatakan kepada Reuters bahwa Meta memblokir asisten virtual Meta AI yang digunakan untuk membuat gambar foto-realistis dari tokoh masyarakat. Perusahaan menyatakan akan mengembangkan sistem untuk menandai konten yang dihasilkan oleh AI.

Meta secara tegas melarang video menyesatkan yang dihasilkan AI di semua konten, termasuk unggahan organik tidak berbayar, kecuali untuk parodi atau sindiran.

Anak usaha Alphabet yakni Google juga berencana untuk tidak memasukkan unsur politik ke dalam produk iklan AI generatif berbasis konten gambar. Alat ini diluncurkan minggu lalu.

“Kami akan memblokir daftar ‘kata kunci politik’ agar tidak digunakan sebagai petunjuk,” kata juru bicara Google.

Google juga berencana memperbarui kebijakan pada pertengahan November yang mewajibkan iklan terkait pemilu harus memberikan informasi terkait penggunaan AI.

Pada iklan wajib tertulis ‘konten ini sintetis yang secara tidak autentik menggambarkan orang atau peristiwa yang nyata atau tampak realistis’.

Pemilik TikTok dan Snapchat juga melarang iklan politik berbasis AI generatif.