Pendiri Microsoft Bill Gates telah mengungkapkan apa yang ingin dia lakukan jika dia bisa kembali ke masa lalu: belajar menjadi orang yang lebih santai.
Bill Gates mengatakan dia dulu terlalu intens atau gila kerja. “Saya tidak percaya pada akhir pekan. Saya tidak percaya pada hari libur,” katanya dalam video YouTube Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bulan lalu, dikutip CNBC International.
Perilakunya yang ‘gila kerja’ memungkinkan Bill Gates membangun Microsoft menjadi raksasa teknologi bernilai miliaran dolar. Dia juga orang terkaya keenam di dunia dengan aset US$104,1 miliar, menurut Daftar Miliarder Forbes.
Namun, dia canggung secara sosial sebagai seorang pemimpin. Dia pernah membahas hal ini di acara Reddit “Ask Me Anything” 2019.
“Saya memiliki pandangan yang sangat sempit tentang gaya kerja, gaya berbicara,” ujarnya. Dia pikir dia kemungkinan besar akan terus mempekerjakan orang yang bisa membantunya.
Bill Gates kemudian belajar untuk bersantai, terutama ketika Microsoft berkembang.
“Untuk grup kecil Microsoft awal, itu baik-baik saja,” kata Bill Gates. “Tapi, saat kami semakin besar, saya harus menyadari bahwa, oke, saat Anda memasukkan tenaga penjualan, saat Anda memasukkan orang yang memiliki keluarga, Anda harus memikirkan hal-hal ini. Ini adalah hal jangka panjang.”
Jika dia bisa kembali ke masa lalu, dia ingin membantu dirinya sendiri menyadarinya lebih cepat. “Saran saya sederhana. Banyak membaca dan temukan keterampilan yang Anda sukai,” katanya.
“Ada begitu banyak kesempatan untuk berbuat baik di dunia ini,” tambahnya.
Bill Gates menganggap sikapnya mencerminkan standar tinggi yang dia pegang untuk semua orang, termasuk dirinya sendiri.
“Saya tidak pernah meminta (karyawan Microsoft) untuk bekerja lebih keras, atau lebih keras pada kesalahan mereka, daripada diri saya sendiri,” kata Gates di podcast “Armchair Expert” 2020.