Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) International Business Machines (IBM) mengakuisisi Equine Global, perusahaan spesialis enterprise resource planning (ERP) dan penyedia layananan konsultasi cloud yang berbasis di Indonesia. Aksi korporasi ini bertujuan menambah sumber daya dan kemampuan IBM untuk membantu klien di Indonesia dalam memodernisasi bisnis inti, dan meningkatkan transformasi hybrid cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mereka.
Managing Partner Indonesia, IBM Consulting Deep Bhau mengatakan, akuisisi ini akan menambah kemampuan IBM dalam memenuhi kebutuhan klien di Indonesia yang terus meningkat untuk layanan digital. “Kedekatan Equine Global dengan klien, aset lokal, dan pengalaman hybrid cloud akan menyokong IBM dalam membantu para klien untuk berinovasi dengan cepat, menggerakkan transformasi bisnis di Indonesia,” ujar Deep Bhau dalam keterangan pers, Selasa (31/10).
Indonesia merupakan pasar yang berkembang pesat, diiringi dengan digitalisi yang berjalan cepat. Pemerintah Indonesia juga telah merancang peta jalan untuk mencapai transformasi digital secara menyeluruh.
Akuisisi Pertama IBM di Indonesia
Equine Global menjadi akuisisi pertama IBM yang berpusat di Indonesia. Hal ini mempertegas komitmen IBM untuk mengembangkan jejaknya di Indonesia dan membantu klien untuk melakukan transformasi digital.
CEO Equine Global Eko Heryanto menyatakan, pengalaman dan relasi perusahaan dengan sektor jasa keuangan, industri, dan telekomunikasi di Indonesia akan melengkapi kepakaran IBM di industri dan basis klien strategisnya.
Ia menjelaskan, IBM bersama dengan Equine Global dapat menyediakan solusi hybrid cloud yang lebih luas, membangun solusi next generation data dan membantu klien untuk mengaplikasikan AI berskala enterprise. “Akuisisi ini merupakan momen penting dalam perjalanan kami untuk mendukung para pelanggan kami. Kami bangga dapat bergabung dengan IBM untuk menyediakan solusi yang menjawab kebutuhan industri,” kata Eko.
Equine Global yang didirikan pada 2009 terdiri atas empat perusahaan yang beroperasi dengan spesialisasi pada implementasi ERP, pengembangan aplikasi, dan manajemen data serta analitik. Equine Global memiliki ekosistem mitra seperti SAP, Oracle, AWS, Salesforce, Tableau, Informatica, Automation Anywhere, Fortinet, Trendmicro, Dell, dan IBM.
Akuisisi IBM terhadap Equine ini tunduk pada closing conditions yang berlaku dan diharapkan bisa dituntaskan pada kuartal keempat 2023. Setelah closing transaksi, Equine Global akan bergabung dengan IBM Consulting, meningkatkan layanan transformasi bisnis IBM Consulting di Indonesia.
Kesepakatan akuisisi IBM dan Equine Global menandai akuisisi kesembilan IBM pada 2023. Sejak Arvind Khrisna menjadi CEO IBM pada April 2020, perusahaan telah mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan guna meningkatkan kapabilitas mereka dalam hybrid cloud dan AI.