liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Hadapi El Nino, Pemerintah Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca

Pemerintah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai senjata menghadapi fenomena El Nino atau pemanasan suhu permukaan laut yang diperkirakan akan terjadi Agustus ini.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, berdasarkan data pemodelan cuaca yang diperoleh pemerintah, fenomena El Nino diperkirakan terjadi pada 2023. Namun, pemerintah belum bisa memastikan tingkat keparahannya. El Nino yang akan terjadi. terjadi kemudian.

“Untuk itu, kami akan mempersiapkan diri dalam kondisi paling ekstrim sekalipun. Setidaknya mulai saat ini kami menyiapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai senjata melawan El Nino,” tulis Luhut di laman Instagram resminya, Rabu (26/4).

Tak hanya memberikan teknologi modifikasi cuaca, Luhur juga meminta seluruh kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah untuk mulai melakukan persiapan jauh-jauh hari, dan memperhitungkan segala langkah yang perlu dilakukan agar pengalaman buruk El Nino delapan tahun lalu tidak terulang lagi. tidak diulang. .

Sekjen Badan Meteorologi Dunia itu menyatakan, fenomena La Nina yang terjadi selama tiga tahun berturut-turut dan membawa cuaca yang lebih lembab akhirnya berakhir, El Nino di sisi lain akan membawa suhu tinggi sehingga membuat cuaca menjadi lebih kering.

“Berdasarkan data yang kami dapatkan, suhu laut juga mencapai rekor tertinggi sejak terakhir kali terjadi pada tahun 2016. Belum lagi gelombang panas yang baru-baru ini mendorong rekor suhu tertinggi di Asia,” jelasnya.

Belajar dari pengalaman tahun 2015 di Indonesia, lanjutnya, El Nino berpotensi menimbulkan kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan yang meluas di beberapa daerah. Hal ini tentunya berkaitan erat dengan penurunan produksi pertanian dan pertambangan.

“Belum lagi dampaknya yang luas terhadap inflasi Indonesia menyusul besarnya kontribusi inflasi pangan terhadap inflasi secara keseluruhan. Hal ini karena diperkirakan 41% luas lahan sawah mengalami kekeringan ekstrim pada tahun tersebut,” jelasnya.

Data Program Pangan Dunia bahkan menyebutkan 3 dari 5 rumah tangga kehilangan pendapatan akibat kekeringan, dan 1 dari 5 rumah tangga harus mengurangi pengeluaran untuk makanan akibat kekeringan.