Perusahaan teknologi Grab, mengumumkan restrukturisasi yang memengaruhi 1.000 karyawan. Hal tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer Grab, Anthony Tan.
Anthony menyatakan bahwa langkah ini bukanlah jalan pintas untuk mendapatkan keuntungan. Selama dua tahun terakhir, Grab secara konsisten mengelola biaya di seluruh area operasional untuk meningkatkan efisiensi platform.
“Akibatnya, pendapatan kami meningkat setiap kuartal sejak kuartal pertama 2022. Dengan atau tanpa downsizing ini, kami berada di jalur impas (return on capital) pada Group Adjusted EBITDA tahun ini,” jelas Anthony, di sebuah perusahaan pengumuman. , Rabu (21/6).
Sedangkan karyawan yang terkena restrukturisasi akan mendapatkan kompensasi dari Grab. Selain santunan yang diatur oleh pemerintah, Grab juga memberikan berbagai santunan tambahan lainnya dengan rincian sebagai berikut:
Pembayaran pesangon berdasarkan gaji lebih dari setengah bulan untuk setiap 6 bulan masa kerja selesai, atau berdasarkan pedoman hukum setempat; Pembayaran goodwill berupa bonus/insentif dan/atau ekuitas (saham) yang seharusnya diterima tetap akan diberikan; Pembayaran cuti tahunan yang tidak terpakai dan GrabFlex yang tidak terpakai; Perpanjangan asuransi kesehatan full coverage berlaku hingga akhir tahun, sesuai dengan syarat dan ketentuan perusahaan asuransi setempat; Pembayaran cuti hamil/maternity dimulai sejak tanggal terakhir bekerja bagi pegawai wanita hamil atau pegawai laki-laki yang istrinya sedang hamil; Bonus untuk Grabbers yang perannya dibutuhkan selama masa transisi; Dukungan Kesinambungan Individu dan Dukungan Transisi Karir dalam bentuk 1 tahun LinkedIn Premium untuk jaringan, peluang karir dan direktori bakat, 1 tahun akses ke LinkedIn Learning untuk pengembangan individu, serta dukungan dalam bentuk sesi pembinaan transisi karir dengan berpengalaman profesional; Dukungan psikologis berupa perpanjangan akses Grabber Assistance Program hingga akhir tahun ini; Dukungan repatriasi (untuk Grabbers yang memiliki izin kerja di negara lain); Opsi untuk memiliki laptop yang sebelumnya digunakan oleh Grabbers ditautkan.
Restrukturisasi tersebut akhirnya menjadi langkah yang sulit tetapi perlu, kata Anthony, untuk menempatkan Grab di jalur yang benar untuk masa depan jangka panjang.
“Mengetahui ini adalah langkah yang tepat untuk diambil tidak menghapus kesedihan yang saya rasakan. Saya akan selalu menghargai semua kontribusi yang Anda berikan, dan mengingat waktu kita bersama sebagai rekan satu tim,” kata Anthony.