E-commerce berdasarkan analisis data dari Singapore Y Ventures bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri atau UIN Syarif Hidayatullah untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa. Selain itu, membuka lapangan kerja.
Keduanya mengadakan ‘Industry Ready Program’ yang bertujuan untuk membantu mahasiswa di Indonesia mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
“Kami mempersiapkan mahasiswa tingkat akhir untuk mengikuti pelatihan yang akan meningkatkan keterampilan mereka sesuai dengan bidang pekerjaan yang mereka minati,” ujar Head of Business Development Y Ventures International Melisa Halim dalam media briefing virtual, Selasa (14/3).
Program pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Peran masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut:
Y Ventures menyediakan perusahaan yang ingin mencari karyawan atau meningkatkan keterampilan karyawannya. Selain itu, memberikan fasilitas teknologi artificial intelligence (AI) kepada dosen untuk mendukung pelatihan UIN Syarif Hidayatullah menyediakan dosen dan penelitian terkini sebagai pakar industri dan tempat untuk melakukan program pelatihan
Tujuan kemitraan meliputi:
Membangun sistem program pendidikan berkelanjutan bagi pelajar dan pekerja di Indonesia. Siswa akan diberikan akses ke para ahli dan kurikulum yang ditingkatkan dengan menawarkan kursus khusus. Bagi perusahaan, program ini akan memberikan akses ke tenaga kerja terampil dengan pengetahuan dan keterampilan khusus yang dibutuhkan. Memfasilitasi kemitraan antara perusahaan lokal dan universitas, serta ide dan teknologi inovatif, NewY Ventures dapat memberikan program pelatihan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan khusus perusahaan.
“Ini tidak hanya akan meningkatkan kesempatan kerja para peserta, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Co-Founder dan Managing Director Y Ventures Low Yik Sen.
E-commerce Singapura berencana untuk menjangkau lebih banyak universitas di Indonesia.
Ketua Career Center UIN Syarif Hidayatullah Salamah Agung menambahkan, kerja sama dengan e-commerce Singapura membuka peluang kerja yang lebih luas bagi mahasiswa.
“Mahasiswa akan diberikan skill yang tidak hanya teori, tapi skill yang dibutuhkan oleh calon karyawan,” kata Salamah.
Anggota Komisi Politeknik Negeri Jakarta Yohanes Indrayono yang merupakan penasehat proyek tersebut mengatakan bahwa kemitraan tersebut memberikan siswa akses ke para ahli dan kurikulum yang ditingkatkan dengan menawarkan kursus-kursus khusus.