Meta Platforms Inc berencana untuk mengakhiri akses ke berita di Facebook dan Instagram untuk semua pengguna di Kanada. Ini diumumkan setelah parlemen mengesahkan undang-undang yang mewajibkan raksasa internet membayar penerbit berita.
“Pembatasan akses berita di Facebook dan Instagram sudah diterapkan selama undang-undang itu berlaku,” kata Meta seperti dikutip Reuters, Jumat (23/6).
Majelis tinggi Senat Kanada mengesahkan peraturan yang dikenal sebagai Undang-Undang Berita Online pada Kamis pagi (22/6). Itu akan menjadi hukum setelah menerima persetujuan kerajaan dari gubernur jenderal.
Undang-undang tersebut diperkenalkan menyusul keluhan dari industri media Kanada, yang menginginkan peraturan yang lebih ketat untuk perusahaan teknologi. Ini untuk mencegah raksasa teknologi mendorong bisnis berita keluar dari pasar periklanan digital.
Aturan menguraikan aturan untuk memaksa raksasa teknologi seperti Facebook dan Google untuk menegosiasikan kesepakatan komersial dan membayar penerbit berita untuk konten.
Australia akan mengambil langkah tersebut terlebih dahulu pada 2021. Indonesia juga sedang menyiapkan regulasi serupa.
Facebook mengatakan berita tidak memiliki nilai ekonomi bagi perusahaan dan pengguna tidak menggunakan platform untuk berita.
Sementara itu, Google berpendapat bahwa hukum Kanada lebih luas daripada hukum di Australia dan Eropa. Peraturan di Kanada menetapkan harga pada tautan berita yang ditampilkan dari hasil penelusuran dan mungkin berlaku untuk toko yang tidak menerbitkan berita.
Google menyarankan agar tagihan direvisi menjadi pembayaran untuk konten berita yang ditampilkan, bukan untuk tautan. Selain itu, ia meminta agar pembayaran dilakukan hanya untuk bisnis yang memproduksi berita dan mematuhi standar jurnalistik.
Seorang juru bicara Google mengatakan Kamis bahwa RUU itu tidak dapat ditegakkan. “Kami berusaha bekerja sama dengan pemerintah ke arah yang lebih maju,” katanya.
Pemerintah federal Kanada sejauh ini menolak proposal untuk melakukan perubahan. Awal bulan ini, Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan Meta dan Google menggunakan “taktik intimidasi” ketika mereka berkampanye melawan hukum tersebut.
Menteri Pablo Rodriguez, yang memperkenalkan RUU itu tahun lalu, mengatakan pemerintah akan terlibat dalam proses regulasi dan implementasi setelah mulai berlaku.
“Jika pemerintah tidak bisa membela warga Kanada melawan raksasa teknologi, siapa yang bisa?” Rodriguez mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kementerian warisan juga telah mengadakan pertemuan dengan Facebook dan Google minggu ini, dan menantikan diskusi lebih lanjut.