George Hotz memutuskan hengkang (resign) dari Twitter yang kini dipimpin oleh Elon Musk. Hotz dikenal sebagai peretas pertama yang membuka kunci iPhone dan jailbreak PS3.
Jailbreak adalah istilah modifikasi untuk menghilangkan batasan yang diberlakukan oleh pengembang pada perangkat lunak pada perangkat seperti iPhone dan PS3.
“Terima kasih atas kesempatannya (bekerja di Twitter). Tapi saya rasa tidak ada dampak nyata yang bisa saya lakukan di sana,” tulis Hotz yang dikenal sebagai hacker ‘geohot’ melalui Twitter, Selasa (20/12).
Mengundurkan diri dari Twitter hari ini.
Menghargai kesempatan, tetapi tidak berpikir ada dampak nyata yang dapat saya buat di sana. Juga, sedih melihat GitHub saya paling sering. Kembali ke pengkodean! pic.twitter.com/Jbs9LxNB2K
— George Hotz (@realGeorgeHotz) 20 Desember 2022
The Verge melaporkan bahwa Hotz menawarkan untuk bergabung dengan Twitter pada 16 November setelah menyuarakan dukungan untuk klaim CEO Elon Musk bahwa perusahaan harus “sangat tangguh”.
“Ini adalah sikap yang membangun hal-hal hebat,” kata Hotz, yang mengundurkan diri sebagai CEO Comma AI pada Oktober.
itulah yang dikatakan Elon kepada saya adalah pekerjaan saya, dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk melakukannya. Saya punya 12 minggu
coba juga singkirkan login yang tak terhindarkan yang muncul setelah Anda menggulir sedikit hal ini merusak internet https://t.co/vZbSfEqlfW
—George Hotz (@realGeorgeHotz) 22 November 2022
Tiga hari setelah resmi bekerja di Twitter, Elon Musk menugaskan Hotz untuk dua jenis pekerjaan selama 12 minggu, yaitu:
Peningkatan fitur pencarian di Twitter Memperbaiki popup yang terlihat saat pengguna menggulir tweet di Twitter
Tapi Hotz memutuskan untuk meninggalkan Twitter setelah hanya lima setengah minggu bekerja.
Berdasarkan pemantauan The Verge, pengguna sekarang dapat menutup popup login.
Sebelum mengundurkan diri, Hotz melakukan polling di Twitter apakah dia harus keluar dari perusahaan sebelum 12 minggu? Kebanyakan netizen tidak ingin dia keluar.
Namun, dia menilai tidak bisa memberikan dampak jangka panjang di Twitter. Selain itu, dia menolak kebijakan Elon Musk yang melarang tautan dari platform lain seperti Instagram dan TikTok untuk diunggah di Twitter.
Meski begitu, dia tetap mendukung visi Twitter 2.0.