DJ David Guetta menciptakan vokal ala Eminem menggunakan kecerdasan buatan (AI) di tengah tren ChatGPT. Menurutnya, masa depan ada di teknologi AI.
Ia menyebut upaya membuat vokal ala Eminem dengan menggunakan teknologi AI berhasil. “Itu bekerja dengan sangat baik. Saya tidak percaya,” katanya di Twitter.
Izinkan saya memperkenalkan Anda kepada… Emin-AI-em pic.twitter.com/48prbMIBtv
—David Guetta (@davidguetta) 3 Februari 2023
Beberapa penggemar terkesan dengan eksperimen DJ David Guetta. Tetapi beberapa juga menyatakan kurang tertarik.
DJ David Guetta menggunakan dua situs AI untuk membuat lirik dan rap bergaya Eminem untuk pertunjukan langsung.
Meski begitu, dia mengatakan tidak akan merilis lagu tersebut secara komersial.
DJ David Guetta mengatakan kepada BBC bahwa dia mempostingnya karena ingin membuka diskusi dan kesadaran tentang penggunaan teknologi AI di industri musik.
“Ini sangat lucu sebenarnya, karena banyak orang bereaksi. Beberapa dari mereka berkata, ‘Oh, ini jenius.’ Beberapa dari mereka sangat marah kepada saya tapi saya tidak akan merilis rekaman itu,” ujarnya di Brit Awards, dikutip BBC International, Senin (13/2).
“Saya yakin masa depan musik ada di AI. Tentu saja, tidak diragukan lagi, tapi sebagai alat,” tambah David Guetta.
Menurutnya musisi akan menggunakan AI sebagai alat untuk menciptakan suara baru di masa depan.
David Guetta percaya bahwa AI dapat menentukan gaya musik baru dan percaya bahwa setiap gaya musik baru berasal dari teknologi baru. Tapi, “tidak ada yang bisa menggantikan rasa,” katanya.
Jelas, yang mendefinisikan seorang seniman adalah memiliki perasaan dan jenis emosi tertentu untuk diekspresikan. “Dan Anda akan menggunakan semua instrumen modern untuk melakukannya,” kata Guetta.
Dia membandingkan AI dengan instrumen yang merevolusi musik di masa lalu.
“Mungkin tidak akan ada rock ‘n’ roll tanpa gitar elektrik. Tidak akan ada acid house tanpa Roland TB-303 (bass synthesizer) atau mesin drum Roland TR-909. Tidak akan ada hip- melompat tanpa sampel,” katanya.