Bos Microsoft itu optimistis bisa bersaing dengan Google di bisnis mesin pencari berkat ChatGPT. Ini meskipun Google juga memiliki Bard.
Microsoft telah menyematkan ChatGPT di mesin pencari Bing dan browser Edge. Sedangkan Bard kabarnya akan disematkan di browser Google Chrome.
“Begitulah saya melihatnya. Mari ciptakan produk yang kompetitif di pasar yang benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen, dan seperti yang lainnya,” ujar CEO Microsoft Satya Nadella dalam podcast The Verge, Rabu (8/2).
Nadella mengatakan dia dibesarkan di Microsoft. “Saya selalu ingat bahwa Microsoft Office ada di Mac sebelum Windows,” katanya.
“Itulah Microsoft yang saya pelajari. Dan saya akan selalu memastikan perangkat lunak kami ada di mana pun pengguna menginginkannya, ”tambahnya.
Meski begitu, dia mengakui bahwa Google menguasai pasar browser dengan selisih yang signifikan. “Google menghasilkan lebih banyak uang daripada Microsoft,” kata Nadella.
Ia berharap akan ada kompetitor lain, agar penyebaran pangsa pasar lebih merata.
Dia berjanji Microsoft Bing akan membantu penerbit mendapatkan lalu lintas dari berbagai sumber. Plus, pengiklan akan mendapatkan harga yang lebih baik dan konsumen memiliki inovasi yang hebat.
“Pikirkan betapa hebatnya hari itu,” katanya.
Nadella sangat menghormati CEO Google Sundar Pichai dan timnya. Dia juga menyebut Google seperti gorila seberat 800 pon
“Saya sangat mengagumi Google dan apa yang telah mereka lakukan,” katanya. “Saya hanya ingin berinovasi. Kami bersaing hari ini. Hari ini adalah hari kami menghadirkan lebih banyak kompetisi ke layanan browser.”
Nadella mengatakan ada 10 miliar permintaan pencarian setiap hari, tetapi perusahaan memperkirakan setengahnya tidak terjawab. Beberapa pertanyaan atau tugas yang rumit, masih belum ada jawaban yang tersedia.
Oleh karena itu, Microsoft akan tetap mengembangkan ChatGPT dan GPT-3.5 yang lebih cepat, lebih akurat, dan lebih mumpuni.
“Kami telah mengembangkan cara eksklusif untuk bekerja dengan model OpenAI yang akan memungkinkan kami memanfaatkan sepenuhnya kekuatannya,” katanya.
Perusahaan menyebut kumpulan kemampuan dan teknik itu model Prometheus. Ini adalah kombinasi yang memberi pengguna hasil yang lebih relevan, tepat waktu, dan tertarget, dengan keamanan yang lebih tinggi.
“Kami menyatukan pencarian, penjelajahan, dan obrolan menjadi satu pengalaman terpadu yang dapat Anda gunakan dari mana saja di web,” kata Microsoft.
“Pada dasarnya AI akan mengubah setiap kategori perangkat lunak, dimulai dari kategori terbesar dari semua pencarian,” ujar Nadella di situs resmi Microsoft, Rabu (8/2).
Bing dan Edge versi terbaru memberikan beberapa keuntungan, seperti:
Pencarian yang lebih relevan untuk hal-hal sederhana seperti skor olahraga, harga saham, dan cuaca, bersama dengan sidebar baru yang menunjukkan jawaban yang lebih komprehensif. Jawaban lengkap Pengalaman obrolan baru Lebih kreatif. Bing baru dapat menghasilkan konten untuk membantu pengguna menulis email, membuat rencana perjalanan 5 hari lengkap dengan tautan untuk memesan perjalanan dan akomodasi, hingga mempersiapkan wawancara kerja. Bing terbaru juga mengutip semua sumber, sehingga pengguna dapat melihat tautan ke konten web yang mereka rujuk.
“Kami memperbarui browser Edge dengan kemampuan AI dan tampilan baru. Kami menambahkan dua fungsi baru, mengobrol dan menulis,” kata Microsoft.
Seiring dengan OpenAI, Microsoft mengatakan menerapkan perlindungan untuk melindungi dari konten berbahaya.
“Tim kami berusaha untuk mengatasi masalah seperti misinformasi dan misinformasi, pemblokiran konten, keamanan data, dan mencegah promosi konten berbahaya atau diskriminatif sejalan dengan prinsip AI kami,” katanya.