Bobo77 Bobo77 Bobo77 Bobo77 Bobo77

Bahasa Kasar Sunda: Pengertian, Fungsi Sosial, dan Fenomena Penggunaannya

Read Time:4 Minute, 22 Second

Bahasa Sunda adalah salah satu bahasa daerah terbesar di Indonesia dengan jumlah penutur yang mencapai puluhan juta orang. Seperti bahasa daerah lainnya, bahasa Sunda memiliki tingkatan bahasa yang kompleks, mulai dari basa hormat (lemes), sedengan (sedeng), hingga kasar (kasepuh / kasar). Salah satu yang paling menarik adalah kategori kata kasar Sunda, yang sering menimbulkan rasa penasaran sekaligus kontroversi.

Meski terdengar negatif, kenyataannya kata kasar memiliki fungsi sosial tertentu dalam komunikasi masyarakat Sunda. Artikel ini akan membahas fenomena tersebut secara lengkap.


Apa Itu Kata Kasar Sunda?

Dalam tradisi linguistik Sunda, kata kasar adalah bentuk bahasa yang dianggap tidak sopan, kurang santun, atau tidak pantas digunakan dalam situasi formal maupun kepada orang yang dihormati. Kata kasar biasanya muncul dalam konteks:

  • Emosi (marah, kesal, kecewa)
  • Candaan dalam pertemanan
  • Lingkungan nonformal
  • Ungkapan spontan

Bahasa Sunda sangat ketat urusan kesopanan. Tidak seperti beberapa bahasa yang fleksibel, orang Sunda sangat memperhatikan siapa berbicara, kepada siapa, dan dalam situasi apa.


Tingkatan Bahasa Sunda dan Posisi Bahasa Kasar

Bahasa Sunda memiliki level berbicara yang disebut undak usuk basa, diantaranya:

Tingkatan Bahasa Fungsi Contoh
Lemes Untuk orang dihormati Abdi, tuang, bade
Sedeng Netral Kuring, dahar
Kasar Sesama akrab / suasana marah Aing, dahar pisan

Dalam struktur ini, bahasa kasar bukan sekadar “kata kotor”, tetapi bagian dari sistem bahasa.


Jenis-Jenis Kata Kasar Sunda

Secara garis besar, kata kasar Sunda dapat dibagi menjadi beberapa kategori:

1. Kata Kasar untuk Ungkapan Emosi

Biasanya digunakan saat marah atau kesal.

Contoh (sensored untuk etika):

  • “G***!”
  • “Aing mah capé!”

Kata seperti “aing” (aku) menjadi kasar bukan karena maknanya, tetapi karena konteks dan tingkatan bahasanya.


2. Kata Kasar sebagai Sapaan Pergaulan

Menariknya, beberapa kata kasar justru menjadi sapaan akrab antara teman, terutama anak muda.

Contoh:

  • “Heh, budak siah!”
  • “Saha maneh?”

Bagi orang luar, terdengar tidak sopan. Namun dalam konteks pertemanan, ini bisa bermakna kedekatan.


3. Kata Kasar untuk Bercanda

Dalam budaya Sunda, humor kadang melibatkan bahasa kasar ringan agar terdengar lucu atau hiperbolik.

Contoh:

  • “Bieu mah siga nu frustasi wae!”
  • “Cicing heula, ngawur wae.”

Ini bukan bentuk penghinaan, tetapi gaya bercanda.


4. Kata Kasar yang Sangat Tabu

Ini kategori yang paling sensitif, biasanya berkaitan dengan:

  • Organ tubuh
  • Hewan tertentu
  • Keluarga (terutama orang tua)

Jenis ini tidak akan dicantumkan eksplisit karena termasuk ujaran yang sangat ofensif dan tidak pantas digunakan di ruang publik ataupun edukasi.


Sosial Budaya: Mengapa Kata Kasar Sunda Bisa Terdengar Lucu?

Fenomena humor berbasis kekasaran dalam budaya Sunda dikenal sebagai “lelucon kasar tapi tidak menyerang”. Karakter budaya Sunda yang dikenal lembut, kalem, dan penuh basa-basi membuat kata kasar justru terdengar:

  • Ironis
  • Hyperbolic
  • Absurd

Misalnya, seseorang berkata sambil tertawa:

“Aing mah teu kuat hirup siga kieu!”

Padahal, kalau diterjemahkan ke bahasa formal menjadi sangat serius.


Pergeseran Penggunaan di Era Anak Muda

Media sosial, TikTok, dan meme budaya lokal membuat kata kasar Sunda semakin populer. Banyak anak muda menggunakan kata kasar ringan sebagai ekspresi:

  • Emosi spontan
  • Humor
  • Ekspresi identitas daerah

Namun, penggunaan ini sering menimbulkan masalah ketika digunakan pada situasi formal atau kepada orang yang belum dikenal.


Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Bahasa Kasar

Dampak Positif

  • Mengurangi ketegangan dalam komunikasi akrab
  • Menjadi identitas humor regional
  • Sarana ekspresif dalam karya seni (stand up, konten komedi, musik)

Dampak Negatif

  • Bisa disalahpahami sebagai penghinaan
  • Mengikis budaya hormat pada bahasa Sunda
  • Berpotensi menimbulkan konflik sosial

Karena itu, penggunaan bahasa kasar Sunda harus menyesuaikan etika sosial dan situasi.


Kesimpulan

Kata kasar Sunda bukan hanya sekadar kumpulan kata tidak sopan, tetapi bagian dari struktur bahasa dan budaya komunikasi masyarakat Sunda. Meski sering digunakan dalam konteks humor dan pergaulan, penting untuk memahami bahwa bahasa kasar memiliki aturan penggunaan yang sangat ketat.

Bahasa Sunda menghargai kesopanan, sehingga penggunaan bahasa kasar harus dilakukan dengan bijak, selektif, dan menghormati siapa pun yang diajak berbicara.


Akhir Kata

Bahasa adalah identitas. Memahami kata kasar bukan berarti menggunakannya sembarangan, melainkan memahami budaya, konteks, dan aturan sosial di baliknya.

bosswin168 login
bosswin168 link
cocol88 gacor
bosswin alternatif
mabar69 login
mabar69 link alternatif
mabar69 slot
ronin86 login
slot terpercaya
mahjong69 gacor
zona69 link alternatif
zona69 login
nobar69
baron69 link login
baron69 login
baron69 gacor
starling69 login
starling69 link alternatif
link slot gacor
dinasti168 link
rtp slot cuan
rtp slot gacor
link dinasti168
rtp pasti cuan
lotus138 login
rtp slot mantap
bosswin168 pasti cuan
bosswin168 login link
bosswin168 cuan
bosswin gacor
bosswin pasti win
bosswin168 uhuy
cocol88 login
link agen slot
cocol88 mantap
cocol88 auto cuan
mabar69 link login
mabar69 oke
mabar69 slot terpercaya
mahjong69 auto cuan
mahjong69 link alter
mahjong slot
mahjong69 scatter hitam
nobar69 link alternatif
nobar69 gacor
zona69 link alternatif
bwtoto login
bwtoto login link
bwtoto link alternatif
ronin86 gacor
master38 auto cuan
master38 gacor
master38 login
starling69 login
starling69 gacor
LAMBO69 login
login link lambo69
zona69 bet
mahjong69 bet
link slot gacor
rtp slot gacor hari ini
bobo77 login
master38 bet
bobo77 slot
bobo77 bet
master38 slotter
master38 auto cuan
liveslot168 login
liveslot168 slots
bobo77 link login
bobo77 slot tergacor
mahjong69 slot anti rungkad
ronin86 bantai zeus
master38 gampang menang
master38 gampang jackpot
mahjong69 gampang jackpot
master38 login
bosswin168 login
cocol88 login
zona69 login
login slot gacor
zona69 skuy
master38 skuy
rtp slot terupdate
master39 login
zona69 terbaik
dinasti168 login
login slot gacor
rtp slot terkini
master38 joss
master38 link daftar
master38 depo via dana
mahjong69 anti kalah
bosswin168 login
bosswin168 gampang cuan
bosswin168 anti rungkat
bosswin168 mudah deposit
bosswin168 regis disini
bosswin168 daftar langsung cuan
master38 link gacor
master38 alternatif
master38 login

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Arti “Henceut Bereum” dalam Bahasa Sunda: Makna dan Penggunaan yang Perlu Anda Ketahui
Next post Kata Kasar Bahasa Jawa: Fungsi, Contoh, dan Fenomena Penggunaannya dalam Budaya