Biro Investigasi Federal atau FBI memperingatkan masyarakat untuk menghindari penggunaan stasiun pengisian gratis di tempat umum seperti bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan.
“Aktor jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk menyuntikkan malware atau pengawasan ke dalam perangkat,” kata FBI di Twitter Kamis (6/4). Sehingga perangkat lunak tersebut dapat memberi peretas akses ke ponsel, tablet, atau perangkat Anda lainnya.
FBI menyarankan orang untuk membawa pengisi daya dan kabel USB sendiri dan menggunakan stopkontak sebagai gantinya.
Dalam situs resminya, FBI juga mengingatkan untuk berhati-hati saat menghubungkan perangkat ke jaringan WiFi. Disarankan untuk tidak melakukan transaksi sensitif termasuk pembelian saat menggunakan jaringan publik.
Pada tahun 2021, Federal Communications Commission atau FCC juga telah mengeluarkan peringatan serupa, yaitu tidak mengisi daya perangkat elektronik di stasiun pengisian port USB gratis.
Karena ini dapat menyebabkan konsekuensi yang buruk. “Anda bisa menjadi korban ‘juice jacking’, taktik pencurian dunia maya baru,” kata FCC pada 2021, dikutip dari situs resminya, Selasa (11/4).
Pakar keamanan dunia maya telah memperingatkan bahwa penjahat dapat memuat malware ke stasiun pengisian daya USB publik untuk mengakses perangkat elektronik dengan niat jahat saat sedang mengisi daya.
Malware yang dipasang melalui port USB yang kotor dapat mengunci perangkat atau mengekspor data pribadi dan kata sandi langsung ke pelaku. Penjahat mana yang dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengakses akun online atau menjualnya ke pelaku jahat lainnya.
FCC memberikan beberapa tip untuk menghindari menjadi korban pelacakan jus:
– Hindari menggunakan stasiun pengisian USB. Gunakan stopkontak listrik AC sebagai gantinya.
– Bawalah AC, charger mobil, dan kabel USB Anda sendiri saat bepergian.
– Bawa charger portabel atau baterai eksternal.
– Pertimbangkan untuk mendapatkan kabel pengisi daya khusus, yang mencegah transmisi atau penerimaan data saat mengisi daya, dari pemasok tepercaya.
FBI membagikan cara melindungi sistem dan data:
– Selalu perbarui sistem dan perangkat lunak dan instal program anti-virus yang solid dan bereputasi baik.
– Buat kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online yang Anda miliki dan ubah secara teratur. Menggunakan frasa sandi yang sama di banyak akun membuatnya lebih rentan jika satu akun disusupi.
– Jangan buka lampiran apa pun kecuali file, dokumen, atau faktur yang ingin Anda buka memiliki alamat email pengirim yang terverifikasi.