Pendiri Alibaba Jack Ma akhirnya terlihat di China setelah tiga tahun ‘menghilang’. Dia mulai jarang terlihat di depan umum setelah mengkritik Beijing atas regulasi keuangan pada akhir 2020.
“Dia muncul di sebuah sekolah di Hangzhao,” kata seorang sumber dikutip BBC, Senin (27/3). Dia baru saja kembali ke China setelah lebih dari setahun di luar negeri, menurut South China Morning Post (SCMP).
Surat kabar milik Alibaba melaporkan dia singgah sebentar di Hong Kong, di mana dia bertemu teman-teman. Selain itu, kunjungi Art Basel, pameran seni internasional.
Media juga melaporkan bahwa Jack Ma melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk mempelajari teknologi pertanian.
Jack Ma juga disebut telah tinggal di Tokyo selama hampir setengah tahun. “Dia terlihat sedikit lelah,” kata seorang pengusaha yang ditemui Jack Ma di Tokyo baru-baru ini, dikutip dari Asia Nikkei Review, pada Desember (16/12/2022).
Jack Ma pernah menjadi orang terkaya di China. Namun kini kekayaannya malah dikalahkan oleh Low Tuck Kwong asal Indonesia.
Data The Real-Time Billionaires Forbes menunjukkan kekayaan Jack Ma sebesar US$22,7 miliar atau setara Rp354,12 triliun pada Januari lalu. Pendiri Alibaba juga merupakan orang terkaya ke-66 di dunia.
Kekayaannya berada di bawah pendiri sekaligus Direktur Utama Bayan Resources (BYAN) Dato’ Dr. Low Tuck Kwong US$ 30,9 miliar atau setara Rp 482,04 triliun. Low Tuck Kwong juga merupakan orang terkaya ke-42 di dunia.
Jack Ma menyerahkan kendali raksasa fintech Ant Group pada bulan Januari. Ant Group telah merencanakan untuk mencatat penawaran umum perdana (IPO) pada akhir tahun 2020 dan diperkirakan akan mendapatkan nilai tertinggi di dunia.
Namun, IPO itu dibatalkan karena Jack Ma mengecam China.
Saat itu, katanya, Beijing memblokir inovasi khususnya di bidang keuangan pada KTT Bund di Shanghai pada akhir Oktober 2020. Taipan asal China ini dipanggil Beijing pada awal November 2020.
Setelah itu, Ma muncul setiap tiga bulan di pertemuan dengan para guru dan di acara Masyarakat Geografis Rusia.
Sumber pemerintah China mengatakan kepada Reuters bahwa Jack Ma telah menulis surat langsung kepada Xi Jinping pada awal tahun 2021. Dalam surat tersebut, Ma menawarkan untuk mengabdikan sisa hidupnya untuk mengembangkan pendidikan dan pertanian di pedesaan China.
Xi Jinping membaca surat dari Jack Ma pada pertemuan para pemimpin senior China pada bulan Mei. Namun, Reuters tidak menjelaskan tindak lanjut Xi Jinping atas surat tersebut.
Meski begitu, Jack Ma melakukan apa yang dikatakan surat itu. Setelah ‘menghilang’ setelah mengkritik peraturan keuangan akhir tahun lalu, Ma muncul di depan umum dan berbicara kepada 100 guru di pedesaan China.